27.3 C
Jakarta

Mengisi Kemerdekaan Dengan Memperbanyak Berbuat Kebaikan

Artikel Trending

Asas-asas IslamAkhlakMengisi Kemerdekaan Dengan Memperbanyak Berbuat Kebaikan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Salah satu nikmat yang paling luar biasa bagi sebuah negeri adalah diberi kemerdekaan. Kemerdekaan adalah cikal bakal dari kesejahteraan umat manusia di dunia. Oleh karenanya pada tanggal 17 Agustus, kita sebagai warga Indonesia wajib mensyukuri kemerdekaan yang diberikan oleh Allah kepada bangsa Indonesia. Salah satu cara untuk mensyukuri dan mengisi kemerdekaan adalah dengan memperbanyak berbuat kebaikan.

Perintah mensyukuri nikmat kemerdekaan ini sangat jelas termaktub dalam Al-Quran

مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذَابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ وَكَانَ اللَّهُ شَاكِراً عَلِيماً

Artinya: “Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.” (QS An-Nisa’ [4]: 147)

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengisi kemerdekaan adalah dengan banyak berbuat kebaikan. Berbuat kebaikan segala bidang dan sesuai profesinya masing-masing adalah cara paling tepat untuk mengisi kemerdekaan. Hal ini seperti yang dijelaskan Syekh Muhammad Bakri as-Shiddiqi asy-Syafi’i dalam kitab Dalilul Falihin li Thuruqi Riyadlis Shalihin,

يَنْبَغِي لِكَامِلِ الْإِيْمَانِ أَنْ يُعَمَّرَ وَطَنَهُ بِالْعَمَلِ الصَّالِحِ وَالْإِحْسَانِ

Artinya: “Sudah seharusnya bagi orang yang sempurna imannya untuk mengonstruksi negaranya dengan perbuatan-perbuatan benar dan baik.”

BACA JUGA  Ingin Menjadi Orang Beruntung Dunia Akhirat, Cintailah Allah dan Rasul-Nya dengan Benar

Sebagai warga negara yang mensyukuri nikmat kemerdekaan tentu harus banyak berbuat kebaikan dalam bentuk apapun. Berbuat baik terhadap sesama, saling gotong royong, bahu membahu menjaga persatuan adalah salah satu cara mensyukuri kemerdekaan. Sayid Muhammad sendiri dalam kitabnya, at-Tahliyatu wat Targhib fit Tarbiyati wat Tahdzib, menjelaskan salah satu cara untuk mengisi kemerdekaan selain dengan berbuat baik adalah dengan mencari ilmu dengan sungguh-sungguh untuk membangun bangsa

هُوَ أَنْ تَجْتَهِدَ فِي تَحْصِيْلِ الْعُلُوْمِ وَالمَعَارِفِ التي بِهَا تَتَمَكَّنُ مِنْ خِدْمَةِ الوَطَنِ العَزِيْزِ عَلَى وَجْهِ الْاِكْمَالِ فَاِنَّ الجَاهِلَ تَصَرُّفَاتُهُ كُلُّهَا دَرِيْعَةٌ لَا يَعْرِفُ مَا فِيْهَا المَنْفَعَة

Artinya: “(Sikap nasionalisme pada negara) yaitu dengan cara berupaya untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan, yang dengannya bisa mengabdi pada negara yang mulia, dengan cara yang sempurna. Sebab, semua tindakan orang bodoh adalah sebuah upaya yang ia tidak tahu manfaat di dalamnya.”

Di hari kemerdekaan ini, marilah kita semua untuk terus menebar kebaikan untuk kemajuan bangsa dan negara, Merdeka…!

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru