34.8 C
Jakarta

Pasca SD Inpres Dihanguskan, Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM

Artikel Trending

AkhbarDaerahPasca SD Inpres Dihanguskan, Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Intan Jaya – Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM. Kelompok ini sebelumnya menembak mati satu warga sipil dan membakar bangunan SDN Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah.

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani, mengatakan saat ini pasukan Brimob dari Satgas Blukar dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari Satgas Nanggala atau bagian dari Operasi Damai Cartenz akan terus mengejar kelompok bersenjata.

Kelompok ini disebut telah melakukan tindak pidana dalam insiden di Distrik Homeyo. “Penindakan tegas terhadap KKB pelaku tindak pidana di Distrik Homeyo adalah langkah untuk memastikan keamanan di daerah tersebut. Masyarakat setempat dapat beraktivitas dengan aman,” kata Faizal dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Mei 2024.

Pelibatan Brimob dan Kopassus itu dianggap sebagai respons tegas terhadap kekejaman yang dilakukan TPNPB-OPM di Distrik Homeyo. Penempatan aparat memburu kelompok bersenjata ini dilakukan sejak Jumat, 3 Mei 2024.

BACA JUGA  Rektor UIN Datokrama Minta Masalah Terorisme di Sulteng Segera Dituntaskan

Faizal mengatakan, kelompok bersenjata mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut. Tindakan bengis itu dimulai dengan menyerang markas Kepolisian Sektor atau Polsek Homeyo pada 30 April lalu. Penyerangan itu menewaskan Alexsander Parapak.

Selain membunuh Alexsander, yang disebut warga sipil, kelompok itu turut membakar bangunan SD Pogapa, pada 1 Mei 2024. Mereka juga berupaya membunuh Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo keesokan harinya. “Serangan KKB tersebut telah menciptakan ketakutan di kalangan masyarakat setempat,” tutur dia.

Kepala Humas Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, mengatakan dalam waktu dekat, jenazah Alexsander segera dievakuasi ke Timika. “Kami turut belasungkawa atas meninggalnya korban penembakan oleh KKB di Distrik Homeyo, 30 April lalu,” ucap Bayu.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru