31 C
Jakarta

Mengapa Konsep Perubahan Penting Ditegakkan di Negeri Ini?

Artikel Trending

Islam dan Timur TengahIslam dan KebangsaanMengapa Konsep Perubahan Penting Ditegakkan di Negeri Ini?
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Pemilu 2024 di Indonesia dihadapkan dengan dua tema besar yaitu perubahan atau keberlanjutan. Perubahan di sini merupakan revisi kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pada kepemimpinan sebelumnya dengan diganti pada kebijakan-kebijakan yang baru dan tentunya lebih baik. Sedangkan, keberlanjutan merupakan meneruskan dari kebijakan-kebijakan sebelumnya.

Yang menarik dari tema yang diangkat pada Pilpres kali ini adalah tema perubahan yang diusung oleh pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pasangan calon ini berusaha untuk menghadirkan kebijakan-kebijakan yang baru yang tentunya lebih baik dibandingkan kebijakan-kebijakan sebelumnya.

Kebijakan-kebijakan yang baru ini menjadi daya tawar yang cukup menarik bagi warga negara. Karena banyak dari mereka yang belum merasakan kepuasan dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi.

Pertanyaannya, seberapa penting tema perubahan ditegakkan pada kesempatan ini? Apakah tema perubahan itu bersesuaian dengan ajaran-ajaran agama mengingat agama dan politik merupakan dua kesatuan yang tidak dapat dipisahkan? Apakah tema perubahan menjadi solusi untuk mengentaskan ketidakadilan?

Tema perubahan menjadi harapan baru bagi masyarakat di Indonesia yang dihadapkan dengan perkembangan teknologi dan beberapa permasalahan seperti korupsi, politik cacat hukum, dan lain sebagainya. Beberapa persoalan tersebut tidak dapat dilanjutkan pada kepemimpinan berikutnya. Melainkan harus dilakukan perubahan ke arah yang jauh lebih baik.

BACA JUGA  Tafsir Lingkungan di Tengah Kebijakan Penguasa

Melakukan perubahan ke arah yang jauh lebih baik merupakan bagian dari ajaran-ajaran agama. Dalam agama itu diajarkan tentang pentingnya hijrah yaitu meninggalkan keburukan menuju kebaikan bahkan mengembangkan yang baik menjadi lebih baik. Konsep hijrah di sini merupakan bagian dari ajaran agama yang kemudian diterjemahkan menjadi tema perubahan pada Pilpres kali ini.

Perubahan itu merupakan usaha dari manusia yang kemudian dibantu oleh Tuhan untuk menggapainya. Artinya perubahan itu tidak bakal terwujud tanpa usaha. Maka dari itu, semua warga negara hendaknya bersatu guna mewujudkan tema perubahan karena itu termasuk bagian dari ajaran agama yang harus diwujudkan dalam kehidupan manusia.

Konsep perubahan ini juga sesuai dengan apa yang diperjuangkan oleh organisasi-organisasi keagamaan di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Pimpinan organisasi ini menekankan pentingnya perubahan yang berlandaskan pada pernyataan, ”Menjaga tradisi lama yang masih relevan dan berpegang pada tradisi baru yang jauh lebih relevan.” Konsep perubahan semacam ini tentu menjaga tradisi lama dan terbuka terhadap tradisi yang baru.

Masihkah kita mempersoalkan tema perubahan yang diusung oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar? Tentu kita sebagai warga negara hendaknya menyetujui konsep perubahan semacam itu demi terwujudnya Indonesia yang jauh lebih maju dibandingkan kepemimpinan sebelumnya.[] Shallallahu ala Muhammad.

Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Penulis kadang menjadi pengarang buku-buku keislaman, kadang menjadi pembicara di beberapa seminar nasional

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru