27.2 C
Jakarta

Mahasiswa Harus Tangkal Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahMahasiswa Harus Tangkal Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jambi – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Jambi bersama MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat STAI Ma’arif Kota Jambi, mengadakan Sarasehan Kebangsaan di Aula MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi Kamis (8/12/2022) untuk cegah radikalisme.

Sarasehan Kebangsaan dengan tujuan Menangkal Radikalisme Melalui Peran Mahasiswa dan Pemuda ini diikuti oleh Perwakilan Mahasiswa dari berbagai daerah Se-Provinsi Jambi.

Kegiatan yang mengangkat Tema “Memperkokoh Peran Mahasiswa dalam Menangkal Paham Radikalisme” ini menampilkan Narasumber Ketua FKPT Provinsi Jambi Prof. Dr. As’ad Isma, M.Pd dan Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi Adri, S.H., M.H.

Prof. Dr. Asad Isma, M.Pd selaku Ketua FKPT Jambi mengungkapkan mahasiswa sebagai ujung tombak penangkal Faham faham Intoleran.

“Ini PR kita bersama terkhusus mahasiswa dengan membuat kajian – kajian tentang bahayanya radikalisme, serta upaya menanggulangi, mensiarkan faham kedamaian kepada masyarakat karena mahasiswa adalah perpanjangan tangan dari masyarakat,” Ungkap Ketua FKPT Jambi.

Dalam kesempatan itu juga Ketua FKPT Jambi juga menambahkan terorisme bukan berasal dari agama.

BACA JUGA  Mantan Napiter Poso Dukung Pemerintah Tuntaskan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

“Tidak ada agama yang membenarkan paham radikal, terorisme bukan berasal dari agama melainkan berasal dari kepentingan kelompok yang menjual agama sebagai alat untuk kepentingan mereka,” Jelasnya

Senada dengan hal tersebut Adri, S.H., M.H selalu Ketua MPW Pemuda Pancasila yang juga sebagai Narasumber mengungkapkan paham paham radikal bersumber dari luar yang sengaja dibawa ke Indonesia untuk memecah belah bangsa

“Dengan meningkatnya era globalisasi saat ini, informasi dengan cepat diakses oleh masyarakat, termasuk informasi hoax atau informasi kebencian yang menyebabkan terpecah belahnya masyarakat.” Ungkap Adri.

Mahasiswa sebagai garda terdepan perubahan suatu bangsa mempunyai peran aktif dalam menangkal faham Intoleran, Radikalisme yang merujuk kepada Terorisme.

Ketua Komisariat STAI Ma’arif Kota Jambi Ramadhan berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat memperkuat dan mendorong mahasiswa dalam menangkal faham paham pemecah belah bangsa.

“Selaku kader Pergerakan yang mempunyai salah satu tujuan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dan menjunjung nilai nilai Pancasila, sudah seyogyanya berjuang bersama, merapatkan barisan mempertahankan Keutuhan NKRI ini,” Tutup Ramadhan.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru