29.4 C
Jakarta

Komisi III DPR RI Minta Guru Jadi Garda Terdepan Mencegah Bibit Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarNasionalKomisi III DPR RI Minta Guru Jadi Garda Terdepan Mencegah Bibit Radikalisme
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta guru menjadi garda terdepan dalam mencegah tersebarnya bibit radikalisme di kalangan siswa.

Hal itu disampaikan Sahroni menanggapi pernyataan Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Solihuddin Nasution yang mengharapkan guru menjadi agen pencegahan radikalisme di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Sebab, dari hasil penelitian BNPT, rentang umur yang paling mudah terpapar radikalisme yaitu anak muda berusia 13-32 tahun, sehingga peran guru dinilai sangat penting.

Menanggapi hal itu, Sahroni pun mendorong BNPT terus mengoptimalkan edukasi kepada para guru terkait metode pencegahan paham radikal di lingkungan sekolah.

“Saya sepakat sekali, guru harus menjadi garda terdepan dalam mencegah tersebarnya paham radikal, terorisme, karena anak-anak muda, terutama berusia 13-18 tahun paling banyak menghabiskan waktunya di lingkungan sekolah,” kata Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (27/11).

Untuk itu, dia meminta BNPT lebih mengoptimalkan pelatihan kepada para guru tentang bagaimana menangkal paham radikal yang berpotensi menyasar para pelajar.

BACA JUGA  BAPPENAS Akan Tingkatkan Pembangunan Keagamaan Masyarakat

“Kalau perlu BNPT beri tugas khusus yang akan dimonitor secara berkala,” ujar Sahroni.

Dia memahami banyaknya sekolah di seluruh tanah air tidak mungkin bisa dijangkau satu per satu oleh BNPT. Namun, dia berharap lembaga itu tetap bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dalam memaksimalkan programnya.

Berbagai cara dapat dilakukan oleh BNPT agar maksud dan tujuan program ini bisa terdengar oleh tiap guru. Misal, melalui seminar per wilayah.

“Bisa juga diadakan secara online, campaign melalui medsos, karena ini menyangkut pemahaman para guru soal penggunaan metode yang paling efektif untuk para muridnya,” tutur Sahroni.

Politikus NasDem itu bahkan mengusulkan agar BNPT bekerja sama dengan sekolah-sekolah di tiap provinsi, untuk menggelar kegiatan edukasi dan pencegahan secara langsung kepada para murid.

“Minimal BNPT harus kunjungi perwakilan sekolah di tiap provinsi secara berkala. Adakan kegiatan edukasi untuk para murid. Agar ada tindakan konkretnya, tidak sekadar instruksi abstrak kepada para guru,” tutur Sahroni.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru