28.4 C
Jakarta

Kamis Pagi Hari, Waktu Yang Paling Diberkahi Allah

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahKamis Pagi Hari, Waktu Yang Paling Diberkahi Allah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Dalam tiap pekannya, kita mengenal tujuh hari. Dalam Agama Islam, yang menjadi rajanya hari adalah Jumat. Namun demikian perlu disadari bahwa setiap hari pasti mempunyai keistimewaannya sendiri-sendiri, baik itu Senin, Selasa, Kamis ataupun hari-hari lainya. Dan perlu diketahui bahwa dari hari-hari yang dilalui, waktunya yang paling membawa keberkahan adalah kamis pagi.

Dalam sebuah sabdanya, Rasulullah selalu mendoakan umatnya mendapatkan keberkahan di pagi hari

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

Artinya: “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya”

Dalam hadis di atas, Rasulullah selalu mendoakan umatnya agar diberikan keberkahan di pagi harinya. Rasulullah dalam hadis yang lain juga menjelaskan bahwa pada kamis pagi ada keberkahan yang luar biasa.
عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قالَ: اللهُمَّ بارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِها يَوْمَ خَمِيسِها

Artinya: Diriwayatkan dari Nabi Muhammad, beliau bersabda: Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi di hari Kamis”

Dari hadis ini, menjadi jelas bahwa pagi hari, terutama pada hari kamis sangat membawa keberkahan. Oleh karenanya, umat Islam harus memanfaatkan waktu ini dengan baik. Bisa digunakan untuk berzikir, membaca Al-Quran ataupun aktivitas duniawi. Karena keberkahannya ini, banyak sekali ulama yang mengharamkan umat Islam untuk tidur di pagi hari.

Cara Mendapatkan Keberkahan Di Kamis Pagi Hari

Dan cara agar pagi harinya mendapatkan keberkahan dan menjadi hari yang baik dan semangat untuk bekerja, maka anjuran Rasulullah adalah ketika bangun tidur hendaklah membaca zikir lantas melaksanakan sholat subuh.

BACA JUGA  Memaksimalkan Ibadah di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ ثَلَاثَ عُقَدٍ إِذَا نَامَ بِكُلِّ عُقْدَةٍ يَضْرِبُ عَلَيْكَ لَيْلًا طَوِيلًا فَإِذَا اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عَنْهُ عُقْدَتَانِ فَإِذَا صَلَّى انْحَلَّتْ الْعُقَدُ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَ إِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ}.

Artinya: “Setan akan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian saat tidur dengan tiga ikatan ia akan membisikkan kepadamu bahwa malam masih panjang, jika ia terbangun lalu berzikir pada Allah lepaslah satu ikatan, jika ia berwudu maka lepaslah dua ikatan, dan jika ia melanjutkan dengan sholat, maka lepaslah seluruh ikatan itu, sehingga pada pagi harinya ia mulai dengan penuh kesemangatan dan jiwanya pun sehat, namun jika tidak, maka dia akan memasuki waktu pagi dengan jiwa yang keji dan penuh kemalasan.”

Dari penjelasan ini semua, mari kita sebagai umat Islam untuk bisa memanfaatkan waktu pagi yang penuh keberkahan untuk berbagai aktivitas yang bermanfaat. Jangan gunakan waktu pagi untuk tidur atau bermalasan-malasan. Dan terutama lagi pada kamis pagi hari, waktu yang sangat berkah ini harus selalu diisi dengan amaliyah agama yang baik. Wallahu A’lam Bishowab

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru