29.2 C
Jakarta

International Women’s Day dan Peran Perempuan dalam Terorisme

Artikel Trending

Milenial IslamInternational Women’s Day dan Peran Perempuan dalam Terorisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Perempuan adalah ibu dari semua keluarga di dunia. Ibu ini yang membimbing keluarga menuju keunggulan, kemajuan dan ketentraman. Perempaun menjadi pemilik masa depan.

Tapi dalam lanskap terorisme, perempuan menjadi manusia yang paling rentan dalam perekrutan jaringan terorisme. Mengapa? Karena perempuan dianggap sebagai figur terdekat dengan anak-anak dan jalan hidup sebuah keluarga.

Faktor Perempuan Menjadi Teroris

Banyak alasan mengapa perempuan begitu terpancing dalam keterlibatan dan melakukan aksi terorisme. Pertama, perempuan selalu memakai perasaan dalam melihat sesuatu. Sehingga dia mudah ditipu oleh para aktivis khilafah dan kelompok terorisme.

Kedua, perempuan mudah tertarik dengan isu agama. Mereka selalu intens melihat isu agama sebagai landasan untuk berpijak dalam hidup mereka. Namun di sisi lain, seringkali sering menghilangkan daya kritisnya untuk melihat sisi hitam di baliknya.

Ketiga, perempuan lebih takut dan memilih tunduk dalam menolak dari sebuah gerakan keagamaan yang bercorak terorisme. Perempuan terjebak dalam doktrin yang mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya ataupun menolak apabila sudah menyangkut keagamaan.

Perempuan seakan-akan harus memiliki ketaatan secara absolut tanpa adanya ruang argumentatif dan logis membuat kaum hawa lebih mudah dipengaruhi. Ini menjelaskan bahwa perempuan rentan dipengaruhi oleh kelompok terorisme.

Keempat, perempuan memang kelompok yang tersubordinasi. Perempuan ini sering mengalami desakan dan kekalahan di bawah pihak laki-laki. Contohnya, di Rusia pada tahun 2002, di mana banyak perempuan melakukan aksi bom bunuh diri akibat kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual yang dialami.

Kelima, perempuan merasa berhak ikut berjihad untuk membantu sang suami. Dulunya, perempaun dilarang untuk ikut terlibat dalam peraturan kelompok terorisme. Kini, kelompok terorisme sudah mengesahkan bahwa perempuan boleh ikut jihad, meski sekadar menyediakan amunisi logistik, uang, dan ketenangan.

BACA JUGA  Menangani Propaganda Khilafah dan Tantangan Moderasi di Kampus Umum

Meski akhir-akhir ini, bahkan di Indonesia sendiri, banyak perempuan yang mendaftar menjadi martir terorisme. Ini terjadi karena perempuan yang membawa bom tidak akan dicurigai aparat, sehingga memudahkan pelaku mencapai target serangan.

Keenam, faktor ideologi perempuan. Sampai saat ini orang masih bertanya tentang ideologi mengapa begitu sering rapuh ketika bertabrakan dengan keagamaan dan perasaan.

Yang Harus Dilakukan Kepada Perempuan

Makanya, banyak kelompok radikal, sengaja memanfaatkan perempuan sebagai taktik, sehingga faktor keterlibatan perempuan merupakan bagian dari strategi serangan dan propaganda. Contohnya, sejumlah perempuan yang terlibat pada jaringan teroris di Poso.

Lalu untuk meminimalisir hal tersebut ada banyak cara. Salah satunya, perempuan harus menjadi manusia dan ibu rumah tangga yang kritis. Kalau perempuan atau ibu rumah tangga lebih kritis, maka dia mampu menetralisir masuknya paham keagamaan yang mengarah pada radikalisme dan terorisme.

Kedua, perempuan juga harus melek tentang politik dan edukasi terhadap kelompok radikal. Bila ini terjadi maka menetralisir narasi dan propaganda yang beredar cukup deras di sebuah episenter konflik, paham keagamaan dan pola pengasuhan keluarga, sehingga anak-anaknya menjadi lebih toleran dan moderat.

Ketiga, perempuan harus menjadi prioritas utama dalam menanggulangi paham radikalisme dan terorisme. Jika para perempuan Indonesia sudah diberikan edukasi tentang radikalisme-terorisme dan pemahaman keagamaan moderat, maka pemahaman agama yang intoleran dan radikal tidak mudah masuk kepada mereka. Justru yang bakal menjadi pijakan hidupnya adalah pemahaman moderat, baik, adil, dan kedamaian.

Agus Wedi
Agus Wedi
Peminat Kajian Sosial dan Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru