31.2 C
Jakarta

FKPT Babel Ajak Perempuan Cegah Radikalisme dan Terorisme di Lingkup Keluarga

Artikel Trending

AkhbarDaerahFKPT Babel Ajak Perempuan Cegah Radikalisme dan Terorisme di Lingkup Keluarga
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Pangkalpinang – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merangkul para perempuan hebat untuk turut serta mencegah radikalisme dan terorisme dilingkungan keluarga, khususnya Anak-anak.

“Melalui kegiatan Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) Viralkan Perdamaian ini kita tidak hanya menjalin silaturahmi, namun untuk membentengi keluarga kita agar tidak menjadi korban dari aksi terorisme,” kata Kasubdit Kerjasama Asis Fasifik dan Afrika Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Harianto di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, terorisme dan radikalisme menjadi tantangan besar dalam kehidupan kita. Dan keterlibatan perempuan di aksi terorisme sudah mulai terlihat. Ada aksi-aksi terorisme seperti pengeboman yang dilakukan oleh perempuan.

Perempuan memiliki peran dan strategi yang akan membentengi paham radikalisme. Seorang Ibu selalu menjadi partner anaknya dan partner diskusi bagi suaminya. Perempuan menjadi filter dini dalam setiap kejanggalan yang ditemukan dalam keluarga masing-masing.

“Madrasah utama dikeluarga adalah seorang Ibu. Dan peran seorang ibu akan memberi semayam bagi generasi penerus bangsa kota. Mari kita sentuh Anak-anak kita untuk mampu mengembang amanah menjadi generasi penerus yang luar biasa,” ujarnya.

Menurut Harianto, sebagai orang tua kita harus mengapresiasi jati diri Anak kita, meski Ia banyak kekurangan. Berikan saja wadah untuk mengapresiasi agar dirinya mampu berbuat apapun.

BACA JUGA  Brimob Polda Jabar Cegah Paham Radikalisme di Lingkungan Masyarakat

Bagaimana melakukan pendekatan ke mereka, jangan sampai kekurangannya membuatnya menjadi pesimis. Kita harus membuat mereka optimis agar nantinya mereka mampu berbuat untuk negara.

“Mari kita menjadi teladan bagi Anak-anak kita. Kita harus rajin berkomunikasi dan bersosialisasi dengan mereka, sebagai upaya mencegah Anak-anak dari terpaparnya paham radikalisme,” ujarnya.

Hariyana Susi, Pegiat Perempuan dan Anak mengatakan, peranan perempuan itu luar biasa, mari kita jaga peranan kita dalam keluarga agar kita menjadi inspirasi oleh suami dan Anak-anak kita sehingga tidak menjadi korban radikalisme karena kita punya tanggungjawab menjaga kesejahteraan keluarga.

Bagaimana kita menjaga diri kita agar produktif didunia digital, karena kita perempuan adalah pendidik dan pelindung bagi Anak-anak kita, menjaga mereka dari pengaruh dunia maya dan dunia nyata agar terhindar dari paham radikal.

Ia menambahkan, sebagai perempuan kita juga harus menjaga Anak-anak kita agar dapat memanfaatkan teknologi digital sesuai kapasitasnya. Jika mereka berada ditangan orang – orang yang mempengaruhi dan menghancurkan diri mereka, maka mereka tidak bisa menjadi generasi bangsa yang baik.

“Jangan habiskan waktu kita dengan rutinitas yang tidak penting. Bagaimana menjaga toleransi dan perbedaan, karena Anak adalah masa depan bangsa dan negara. Kasih mereka ilmu yang benar-benar dan tidak menjadi pecandu gawai karena sudah tanggungjawab kita melindungi mereka,” ujarnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru