28.4 C
Jakarta

Diserang Iran, Israel Mengemis Perhatian Internasional

Artikel Trending

AkhbarInternasionalDiserang Iran, Israel Mengemis Perhatian Internasional
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. New York – Israel menuntut Dewan Keamanan PBB menghukum Iran karena telah melakukan serangan militer terhadap Israel pada hari Sabtu (13/04) malam. Dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB yang digelar hari minggu (14/04) waktu setempat, Duta besar Israel untuk PBB Gilad Erdan bahkan meminta PBB menetapkan garda Pengawal Revolusi Iran ditetapkan sebagai organisasi teroris.

“Kecam Iran atas teror mereka. Sktifkan mekanisme snap back dan menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan serta tetapkan Garda Pengawal Revolusi Iran sebagai organisasi teroris. Tindakan harus diambil ” Ucap Gilad

Pihaknya juga mengatakan Iran telah “melanggar setiap garis merah” dan bahwa Israel mempertahankan hak hukum untuk membalas. Israel meminta pertemuan darurat menyusul serangan langsung ke wilayahnya oleh Iran yang dikatakan melibatkan 170 drone bersenjata, 120 misil balistik, dan 30 misil jelajah.

Sementara itu Utusan Iran untuk PBB kata Duta Besar Iran Amir Saeid Iravani mengatakan mereka tidak punya pilihan selain menggunakan hak mereka untuk membela diri karena Israel telah menghancurkan kedutaan Iran di Suriah. Akibat serangan udara mematikan Israel pada 1 April 2024, sebanyak 7 orang termasuk didalamnya beberapa orang pejabat militer yaitu Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi.

Iravani bahkan mengatakan Israel sudah banyak melakukan kejahatan kemanusian, genosida di Gaza dan bertanggung jawab atas terorisme dan sabotase di Iran. “Rezim yang tidak taat hukum ini telah melakukan banyak kejahatan mengerikan terhadap rakyat kami,” kata Duta Besar Iran Amir Saeid Iravani tentang Israel.

“Rezim ini dengan terang-terangan dan terbuka mengakui tanggung jawabnya atas operasi teroris dan destruktif yang dilakukan terhadap pejabat Iran, ilmuwan, dan warga sipil, serta sabotase terhadap infrastruktur nuklir damai kami dalam beberapa tahun terakhir,” sambungnya.

BACA JUGA  Anggota Parlemen Oposisi Inggris Desak Negaranya Berhenti Jual Senjata ke Israel

Lebih lanjut Iravani mengatakan Iran tidak mencari eskalasi atau perang di kawasan tetapi akan membela diri jika perlu. Iravani mengatakan Iran menunjukkan komitmen terhadap perdamaian dan menahan diri dari aksi yang melibatkan tentara AS. Bahkan serangan misil Iran kemarin ditujukan pada target militer di wilayah Palestina yang diduduki. Tetapi dia menambahkan bahwa jika militer Amerika Serikat memulai operasi apa pun terhadap negaranya, warga negaranya atau kepentingan keamanannya, Iran akan “menanggapi secara proporsional.”

Sementara itu utusan Amerika Robert Wood mengatakan Washington tidak mencari eskalasi dengan Teheran namun tetap mengingatkan bahwa Amerika Serikat akan melindungi Israel. “Dan biar jelas, jika Iran atau proksinya mengambil tindakan terhadap Amerika Serikat atau tindakan lebih lanjut terhadap Israel, Iran akan bertanggung jawab,” balas Robert Wood.

Sebelumnya kelompok yang didukung Iran, termasuk Hezbollah di Lebanon dan Houthi di Yaman juga menembakkan roket dan misil ke Israel, bahkan Houthi telah melakukan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Selat Hormuz.

Sekretaris Jenderal PBB menyampaikan pidato dalam pertemuan darurat tersebut, mengajak untuk meredakan dan mengurangi ketegangan. “Saatnya untuk mundur dari ambang jurang,” kata Antonio Guterres, menambahkan bahwa baik Timur Tengah maupun dunia tidak mampu menghadapi perang lebih lanjut.

Sebagian besar anggota Dewan Keamanan mengutuk eskalasi tersebut dan meminta Sekjen PBB untuk de-eskalasi dan diplomasi, sambil menyatakan kekhawatiran tentang risiko gangguan regional yang semakin meluas.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru