Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Surabaya-Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, menangkap terduga teroris Surabaya. Polisi menyebutkan terduga berinisial J. Pihak Densus 88 berhasil membekuk terduga di Jalan Kunti, Sidotopo, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (23/4).
Penangkapan terduga teroris itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko. Namun demi menjaga kerahasiaan sebelum semua data selesai didalamai, pihaknya enggan menyampaikan informasi secara detil. Perihal lebih lanjut tentang penangkapan terduga teroris Surabaya tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
“Membenarkan saja, itu wewenang Densus,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Kamis.Sementara itu, berdasarkan data kepolisian yang dihimpun media, J merupakan warga Kauman, Desa Ngebrug, Kabupaten Malang, Jatim.
Untuk sementara, informasi yang didapatkan awak media yang seputar tentang kejelasan bahwa ada penangkapan teroris di Surabaya. Selebihnya tentang tragedi penangkapan hingga motif teror yang dilakukan masih dalam penyelidikan. Sehingga pihak aparat masih belum bisa membukanya secara terang-terangan.
Dari informasi dihimpun, dalam penangkapan, Densus 88 juga mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni berupa dua buah pucuk pistol jenis FN dan satu laras panjang beserta ratusan amunisi. Barang-barang tersebut selanjutnya akan dijadikan bukti kasus teror yang akan dilakukan oleh J.
Selain itu, J diduga juga sempat melakukan percakapan dengan seseorang berinisal AP. AP adalah seorang yang juga diduga terlibat dalam rencana teror yang juga diketahui berasal dari salah satu tempat.
 88 Antiteror Polri, menangkap terduga teroris Surabaya. Polisi menyebutkan terduga berinisial J.){kind=link}