30 C
Jakarta

Densus 88 Antiteror Ajak Dai dan Khatib di Ngawi Cegah Paham Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahDensus 88 Antiteror Ajak Dai dan Khatib di Ngawi Cegah Paham Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Ngawi – Penyebaran paham radikalisme dan intoleransi antarumat beragama masih jadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia. Beragam upaya perlu dilakukan untuk menangkalnya, di antaranya melalui lembaga dakwah.

‘’Peran dai dan khatib sangat penting untuk mewujudkan Indonesia damai, penuh toleransi antarumat beragama,’’ kata Kanit 1 Subdit Kontra Ideologi Direktorat Pencegahan Densus 88 AT AKBP Moh Dofir, Sabtu (27/8).

Dofir sengaja menghadirkan mantan narapidana teroris (napiter) Ustad Fida saat bertemu dengan puluhan dai dan khatib di Ngawi itu. Dia menyebut mereka yang selama ini terpapar paham radikalisme dipicu karena salah guru.

‘’Saat korban gundah akibat masalah ekonomi maupun lainnya, lalu mereka berusaha untuk mencari guru spiritual untuk bangkit. Namun justru mendapatkan guru yang tidak tepat yang mengarahkan ke gerakan radikal,’’ terangnya.

BACA JUGA  Tantangan Dunia Kampus Perangi Radikalisme di Perguruan Tinggi

Karena itu, dia menilai di era serba digital menjadi tantangan dalam mencegah penyebaran paham radikalisme. Sebab, tak jarang masyarakat justru memilih jalan pintas untuk belajar agama melalui internet.

Sementara, gerakan radikalisme saat ini cenderung beralih via online. ‘’Padahal, di Indonesia ini banyak sekali kiai dan ulama yang justru lebih kompeten dalam urusan agama. Sehingga seyogyanya masyarakat mencari guru yang lebih baik,’’ tuturnya.

Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyatakan terorisme harus diperangi bersama. Selain itu, dia menegaskan tidak boleh ada lagi politik identitas yang mengatasnamakan suatu golongan.

‘’Ketika retorika Islam radikal terus diproduksi, citra Islam yang sejatinya mengajarkan kedamaian justru hilang dan umat Islam kebanyakan akhirnya terdampak citra buruk,’’ bebernya.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru