31 C
Jakarta

Ciri-ciri Calon Pemimpin yang Layak Dipilih pada Pilpres Tahun Ini

Artikel Trending

Islam dan Timur TengahIslam dan KebangsaanCiri-ciri Calon Pemimpin yang Layak Dipilih pada Pilpres Tahun Ini
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tinggal menghitung hari. Pada tanggal 14 Februari 2024 ini seluruh warga negera Indonesia yang punya hak memilih diberikan kebebasan untuk menentukan siapa calon Presiden yang layak memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.

Di tengah kebebasan memilih, penting kiranya menelaah terlebih dahulu, kalau perlu melakukan istikharah dengan harapan ada petunjuk dari Tuhan, pemimpin yang mana yang layak menerima amanah kepemimpinan. Bagi saya, kebenaran tentang siapa yang layak memimpin memang cukup relatif. Sehingga, masing-masing pasangan calon memiliki kebenaran yang disepakati oleh pengikutnya sendiri. Tapi, yang penting digarisbawahi dalam kebenaran relatif ini adalah kebenaran mayoritas, yaitu kebenaran yang disepakati oleh hampir keseluruhan orang.

Lalu, di antara pasangan calon presiden siapakah yang memiliki kebenaran mayoritas? Anies Baswedan, Prabowo, atau Ganjar? Tulisan ini tidak punya hak untuk mengklaim satu terbaik di antara tiga paslon tersebut. Tapi, saya hanya ingin mendeskripsikan ciri-cirinya saja pemimpin yang punya kebenaran mayoritas. Pertama, pemimpin yang memiliki gagasan. Pemimpin ini berilmu sehingga ilmunya mampu membimbingnya ke jalan yang benar.

Ada sebuah pernyataan yang cukup populer: ”Al-Adab fawqa al-ilmi”. Etika berada di atas ilmu. Maksudnya, bahwa ilmu itu yang menjadi dasar terbentuknya sebuah etika. Jadi, seseorang tidak bakal beretika jika tidak memiliki ilmu. Kendati dipaksakan beretika sebab kepentingan politis, pada akhirnya akan terlihat sikap aslinya. Karena, etika tanpa ilmu akan mudah roboh.

Membahas ilmu jelas memberikan sinyal kepada rakyat untuk memilih pemimpin yang jelas jejak pendidikannya. Apakah calon pemimpin ini pernah menuntaskan studinya hingga jenjang strata tiga (S3) atau belum, karena studi paling tinggi hanyalah strata tiga. Selain itu, apakah calon pemimpin ini pernah punya rekam jejak dalam mengabdikan dirinya atas ilmu yang pernah dipelajari. Semisal, membuat program mengajar, membangun perpustakaan, dan seterusnya.

BACA JUGA  Ada Beberapa Hal Kenapa Zakat Fitrah Perlu Dikeluarkan, Apa Itu?

Kedua, pemimpin yang mendapat dukungan mayoritas ulama. Kenapa harus ulama? Ulama adalah tiang negara dan dalam sebuah hadis disebut sebagai penerus para nabi. Ulama dengan kedekatannya kepada Tuhan akan memberikan pilihan bukan dengan dorongan hawa nafsu, tetapi atas petunjuk dari Tuhan. Sehingga, kebenaran yang disampaikan tidak dapat diragukan lagi.

Petunjuk Tuhan itu memiliki kebenaran yang absolut. Apalagi pada surah Ali Imran ayat 26 Tuhan memerintah Nabi Muhammad menegaskan: ”Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Pada ayat tadi Tuhan menegaskan bahwa kekuasaan itu hanya milik-Nya, sehingga Dia mampu memberikan dan mencabut kekuasaan dari tangan hamba-Nya. Maka dari itu, tiada kekuatan manusia yang mampu mengalahkan kekuatan-Nya. Meski, mereka punya wewenang. Lihat Fir’aun yang binasa dengan keangkuhannya, begitu pula perhatikan Qarun yang celaka sebab kesombongannya.

Sebagai penutup, penting memperhatikan ciri-ciri calon pemimpin yang benar. Mereka memiliki kebenaran mayoritas berupa ilmu yang ditekuni serta amal yang dilakoni. Dan juga, mereka mendapat dukungan dari hampir semua ulama. Siapakah dia? Anieskah, Prabowokah, atau Ganjarkah?[] Shallallahu ala Muhammad.

Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Penulis kadang menjadi pengarang buku-buku keislaman, kadang menjadi pembicara di beberapa seminar nasional

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru