Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Bogor – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komando Cadangan Strategis Angkatan (Kostrad) meresmikan Warung NKRI di Batalyon Armed 10/Brajamusti Kostrad, Ciluar, Bogor cegah radikalisme dan terorisme.
Warung NKRI bertujuan untuk menggiatkan dialog-dialog kebangsaan yang sarat akan nilai persatuan, toleransi, dan gotong royong. Pasalnya suasana guyup rukun perlu dibangun bersama oleh masyarakat. Setidaknya hal ini untuk menjaga stabilitas dan keseimbagan sosial.
“Pesan kebangsaan dari dalam Warung NKRI ini diharapkan dapat menjalar ke seluruh lapisan masyarakat sehingga ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dapat dibendung,” kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, Jumat, 3 September 2021.
Menurut Boy Rafli, kehadiran Warung NKRI bertujuan untuk menggiatkan dialog-dialog kebangsaan yang sarat akan nilai persatuan, toleransi, dan gotong royong. Bincang persaudaraan perlu segera digalakkan bersama. Sehingga masyarakat merasakan kedamaian.
Pesan kebangsaan dari dalam Warung NKRI ini diharapkan dapat menjalar ke seluruh lapisan masyarakat sehingga ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dapat dibendung. Paham radikalisme dan terorisme dapat dibunuh bersama-sama.
Pancasila yang dicetuskan oleh fanding father bangsa ini mestinya tetap manjadi pijakan sejauh ini. Terutama dalam mengawal perdamaian dan kenyamanan masyarakat. Pancasila harus menjadi basis masyarakat yang tanpa radikalisme dan terorisme.
“Konsep warung adalah konsep yang diharapkan jadi tempat pertemuan, dalam kegiatannya dapat dititipkan pesan kebangsaan yang bebas dari radikalisme, kita bisa menyampaikan pesan kebangsaan ini dengan konsep yang sederhana,” kata Boy Rafli Amar.
Sementara itu, Aster Kaskostrad Brigjen TNI Joko Hadi Susilo, menyambut baik konsep Warung NKRI ini. Menurutnya dialog kebangsaan yang digelorakan pada Warung NKRI merupakan langkah pencegahan paham radikalisme.
“Ini menjadi langkah kita menangkal paham radikalisme, merawat dan memperteguh nilai kebangsaan di tengah masyarakat,” ujar Joko Hadi.
Sebelumnya BNPT sudah bekerja sama dengan Kementerian Sosial meresmikan Warung NKRI di Bekasi pada Agustus lalu. Ke depannya BNPT akan merangkul lebih banyak pihak dalam program dialog kebangsaan di Warung NKRI.
