28.3 C
Jakarta

Cara Islam Mengajarkan Menyemai Keberagaman di Indonesia

Artikel Trending

Islam dan Timur TengahIslam dan KebangsaanCara Islam Mengajarkan Menyemai Keberagaman di Indonesia
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Indonesia, sebagai negara dengan beragam etnis, budaya, agama, dan bahasa, merupakan contoh nyata keberagaman yang kaya dan unik. Namun, dengan keberagaman tersebut sering kali datang tantangan dalam menjaga harmoni dan persatuan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan kelompok masyarakat untuk bersama-sama menyemai keberagaman ini, karena hal ini sangat sejalan dengan ajaran Islam sebagai agama yang dianut oleh mayoritas bangsa Indonesia.

Mengenai keberagaman, Allah menyebutkan dalam surah ar-Rum ayat 22: ”Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah diciptakan-Nya langit dan bumi dan berlain-lainan bahasa dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” Pada ayat ini disinggung bahwa perbedaan bahasa dan warna kulit merupakan kehendak Allah dan merupakan keberagaman yang harus dihargai.

Selain itu, Nabi mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan dan keberagaman dalam masyarakat. Pada suatu kesempatan Nabi menyebutkan: ”Tolonglah saudaramu, baik yang zalim maupun yang dizalimi!” (HR. al-Bukhari). Pada hadis ini kita diajarkan untuk saling membantu, terlepas dari latar belakang dan perbedaan di antara sesama manusia. Ini adalah pandangan inklusif yang mempromosikan perdamaian dan harmoni.

Untuk menyemai keberagaman di tengah bangsa yang berbeda-beda ini ada beberapa hal yang penting diperhatikan: Pertama, membangun toleransi antar umat beragama. Disebutkan dalam Al-Qur’an: ”Jika di antara musuhmu ada yang ingin berdamai, maka damailah dengan mereka. Dan jika ada yang berusaha menyerangmu, maka tanggapi serangan itu dengan yang setara. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Anfal 8:61). Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Quran mendorong orang Muslim untuk mencari perdamaian dengan mereka yang menginginkannya. Toleransi adalah kunci untuk menjaga harmoni di masyarakat yang beragam agama.

BACA JUGA  Berpuasalah, Agar Kamu Selamat dari Kejahatan Radikalisme

Kedua, menghargai keragaman budaya. Indonesia juga dikenal dengan keragaman budayanya. Setiap daerah memiliki warisan budaya yang berbeda, seperti tarian, seni, makanan, dan perayaan khas. Al-Quran mengajarkan bahwa perbedaan ini adalah anugerah dari Allah yang harus dijaga dan dihormati: ”Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu berbagai bangsa dan suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Q.S. Al-Hujurat 49:13).

Ketiga, mengatasi perbedaan dengan dialog dan musyawarah. Hadis Nabi juga menekankan pentingnya dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan dan perselisihan di antara masyarakat. Rasulullah Saw. bersabda: ”Perbedaan pendapat dalam umatku adalah rahmat.” (HR. Ahmad). Hadis ini mengajarkan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan membawa berkah jika ditangani dengan bijaksana melalui dialog dan musyawarah yang baik.

Sebagai penutup, dalam menyemai keberagaman di Indonesia, kita dapat belajar banyak dari ajaran Al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad Saw. Keberagaman adalah kehendak Allah yang harus dihargai dan dijaga. Dengan menghormati perbedaan, mempraktikkan toleransi, dan mengatasi perbedaan dengan dialog, kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dan bersatu. Semoga Indonesia terus menjadi contoh gemilang bagi dunia dalam menjaga dan menyemai keberagaman.[] Shallallah ala Muhammad.

Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Dr. (c) Khalilullah, S.Ag., M.Ag.
Penulis kadang menjadi pengarang buku-buku keislaman, kadang menjadi pembicara di beberapa seminar nasional

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru