31.2 C
Jakarta
Array

Belajar Keberagaman dari Istiqlal dan Katedral

Artikel Trending

Belajar Keberagaman dari Istiqlal dan Katedral
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Di salah satu sudut ruang kelas, seorang guru sedang menjelaskan sikap toleransi antar umat beragama. Beliau memberikan contoh sikap toleransi antar umat beragama itu dari Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta.

Kenapa harus Masjid Istiqlal dan Katedral ? Karena, tatkala umat Islam menjalankan ibadah shalat hari raya idul Fitri/Adha, maka halaman parkir Gereja Katedral bisa dijadikan tempat parkir untuk para jamaah yg hendak menjalankan shalat Ied. Begitu juga sebaliknya, ketika umat Kristen melaksanakan hari Natal, halaman atau tempat parkir Masjid Istiqlal, dijadikan tempat parkir untuk para jamaah yang akan melaksanakan Natal.

Begitu juga ketika hari raya idul Fitri/Adha bertepatan dengan hari Minggu (dimana umat Kristen akan menjalankan ibadahnya), mereka akan mengalah dan memberikan kesempatan kepada umat Islam terlebih dahulu untuk menjalankan ibadah shalat Ied.

Bukankah kebersamaan (menjalani kehidupan keberagaman) itu indah. Kalau memang demikian, mengapa harus ada pertikaian.

Andrea Nazarudin

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru