27.8 C
Jakarta

Lima Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan

Artikel Trending

Asas-asas IslamIbadahLima Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan menyambut datangnya bulan yang penuh ampunan. Tentu dalam menyambut bulan Ramadhan ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan agar ketika memasuki bulan Ramadhan bisa beribadah dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Dan berikut 5 persiapan menyambut bulan Ramadhan.

Pertama, sebelum masuk bulan Ramadhan alangkah lebih baiknya untuk mengucapkan niat dalam hati ketika masuk Ramadhan akan dimaksimalkan untuk beribadah. Meskipun ketika masuk Ramadhan, terkadang ibadahnya tidak maksimal, namun di awal Ramadhan harus niat ibadah secara maksimal. Hal ini lantaran niatnya seorang mukmin itu lebih utama dari yang dilakukannya.

نِيةُ المُؤْمِنِ خَيْرٌ مِنْ عَمَلِهِ   

Artinya: “Niat seorang mukmin lebih utama daripada amalnya.”

Kedua, sambut Ramadhan dengan penuh kebahagiaan, karena kegembiraan dengan datangnya hal baik seperti Ramadhan bisa menghindarkan diri dari siksa neraka.

مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ

Artinya: “Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”

Ketiga, pahami ilmu tentang puasa Ramadhan, mulai dari rukun, syarat, hal-hal yang dimakruhkan, sampai hal-hal yang membatalkan puasa.

Keempat, melatih anggota tubuh dari hal-hal yang mengantarkan kepada kemaksiatan. Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa sempurnanya ibadah puasa yaitu ketika bisa menjaga anggota tubuh dari hal-hal maksiat.

BACA JUGA  Diberi Cobaan Sakit, Berobatlah Dengan Surat Al-Fatihah

بل تمام الصيام يكف الجوارح كلها عما يكره الله تعالى بل ينبغي أن تحفظ العين عن النظر الى الكاره واللسان عن النطق بما لا يعنيك والأذن عن الاستماع الى ما حرم الله فان المستمع شريك

Artinya: “Maka, sempurnanya puasa itu ketika kamu menjaga setiap anggota tubuhmu dari perbuatan yang dibenci Allah Ta’ala, maka kamu menjaga mata dari melihat perkara yang haram, lisan daripada berbicara yang tidak ada gunanya dan telinga daripada mendengar perkara-perkara yang diharamkan sebab orang yang mendengar sama hukumnya dengan orang yang mengumpat”. [Bidayah al-Hidayah, 50-51] 

Kelima, menghindari perbuatan-perbuatan yang bisa menyebabkan hilangnya atau batalnya pahala puasa seperti berbohong, ghibah dan lain sebagainya. Nabi Muhammad dalam hadisnya menjelaskan setidaknya ada 5 perkara yang menyebabkan batalnya (pahala) puasa.

خمس يفطرن الصائم : الكاذب والغيبة والنميمة والنظر بشهوة واليمين الكاذبة

Artinya: “Lima perkara yang dapat membatalkan (pahala) puasa yaitu: berbohong, mengumpat, membuat fitnah, melihat (perempuan) dengan syahwat, dan sumpah palsu”. (HR. Ad-Dailami)

Demikianlah 5 persiapan menyambut datangnya bulan Ramadhan. Semoga dengan melakukan persiapan-persiapan ini, ketika masuk bulan Ramadhan, kita bisa maksimal dalam beribadah dan mendapatkan ampunan Allah, sehingga bisa meraih surga-Nya, Amin.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru