29.3 C
Jakarta
Array

Waspada, ISIS Masih Berbahaya

Artikel Trending

Waspada, ISIS Masih Berbahaya
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. New York, Kepala Anti-terorisme Amerika Serikat (AS) Vladimir Voronkov memperingatkan kekalahan yang dialami para ekstremis Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) seharusnya tidak mengarah pada kepuasan pada tingkat apa pun. Kelompok ekstremis itu tetap menjadi ancaman global yang berbahaya dengan 18.000 milisi di Irak dan Suriah.

Kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), pada Senin (11/2), Vladimir Voronkov juga mengatakanbahwa ISIS dilaporkan telah menciptakan jaringan sel di berbagai kota di Afghanistan, termasuk ibu kota Kabul, dan terkait erat dengan para pemimpinnya di Suriah dan Irak.

Voronkov mengatakan “pusat gravitasi” ISIS masih tetap di Irak dan Suriah, dengan kekuatan gerilyawan antara 14.000 dan 18.000 orang. Kepemimpinan pusat ISIS mempertahankan “niat untuk menghasilkan serangan yang diarahkan secara internasional.”

Pengarahan Voronkov sebagai laporan terbaru AS tentang ancaman ekstremis ISIS dan al-Qaeda disampaikan ketika Presiden Donald Trump telah memerintahkan penarikan pasukan AS di Suriah. Trump mengatakan ISIS telah dikalahkan, dan pemerintah AS akan melakukan penarikan pasukan di Afghanistan.

Voronkov, wakil jenderal dari Kantor Kontraterorisme di Amerika Serikat, mengatakan ancaman dari ISIS telah meningkat karena milisi yang bertempur dengan kelompok ISIS telah kembali ke rumah, pindah atau dibebaskan.

 

Sumber: Suara Pembaruan
Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru