34.8 C
Jakarta

Seluruh Ormas Bandung Tolak Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahSeluruh Ormas Bandung Tolak Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Bandung-Dalam sebulan terakhir ini, terhitung sejak pertengahan Agustus lalu, gerakan radikalisme mengalami loncatan peningkatan yang cukuptinggi. Hingga pada puncaknya terjadi teror penusukan Menkopolhukam, Wiranto di Pandeglang. Pasalnya, serangkaian tindak teror tersebut ditengarai untuk menggagalkan pelantikan Presiden Jokowi-Maruf Amin. Menyikapi hak ini, seluruh ormas Bandung deklarasikan diri siap tolak segala bentuk radikalisme.

Polisi Republik Indonesia (Polri) mengasumsikan bahwa serangkain teror yang memadat ini merupakan salah  satu cara untuk menunda dan atau menggalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Oktober mendatang. Sebab itulah, ormas se-Kabupaten Bandung menyerukan masyakat agar bersama-sama mewaspadai kemungkinan terjadi teror lanjutan.

Meraka yang tergabung dalam persaruan Ormas se-Kabupaten Bandung berkomirmen untuk menjadikan tindak terorisme sebagai musuh bersama. Selain itu, mereka mendeklarasikan diri untuk mendukung terselenggaranya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang aman dan kondusif. Untuk hal ini, mereka akan menginisiasi pendidikan politik bagi Ormas dan LSM di Kabupaten Bandung.

Kegiatan dukungan moral atas terlaksananya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih terbut digelar di RM Ampera, Jalan Raya Gading Tutuka Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung pada Kamis (17/10) kemarin.

BACA JUGA  Rektor UIN Datokrama Minta Masalah Terorisme di Sulteng Segera Dituntaskan

Adapun komposisi organisasi kemasyarakatan itu terdiri dari berbagai unsur diantaranya BBC (Buah Batu Corps), Gibas, Pemuda Pancasila, Manggala, XTC, hingga puluhan Ormas LSM lainnya.

Kegiatan tersebut pun turut dihadiri beberapa tamu undangan diantaranya Bupati Bandung Dadang M Nasser, Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan. Acara ini dihadiri kisaran 120 orang yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Pernyataan Sikap Ormas Bandung Tolak Radikalisme

Tak hanya mendeklarasikan dukungan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, menolak aksi radikalisme dan terorisme. Begitu pula mereka menolak aksi unjuk rasa yang berlangsung anarkis.

“Tujuan Deklarasi ini menyatukan dan menyamakan persepsi seluruh Ormas dan LSM yang berada di Kabupaten Bandung bagaimana pernyataan mereka mendeklarasikan bahwa menolak radikalisme, terorisme, dan juga intinya mendukung pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober nanti,” tegas Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan.

“Kita mengantisipasi kondisi situasi saat ini melaksanakan siaga TNI-Polri seluruhnya sehingga di Kabupaten Bandung dapat berlangsung aman dan kondusif,” tutup Kapolres Bandung.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru