Dengarkan artikel ini
Sahabat Umar Bin Khotob adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad yang memiliki sifat paling keras dan tegas. Sahabat Umar Bin Khotob juga termasuk khalifah ke dua setelah sahabat Abu Bakar Asshidiq.
Sebelum masuk agama Islam, Umar Bin Khotob terkenal sebagai orang yang paling membenci Nabi. Nabi Muhammad adalah musuh terbesarnya yang harus ia bunuh. Melihat ketegasan Umar Bin Khotob, Nabi Muhammad berdoa semoga Umar Bin Khotob dapat hidayah seraya berkata “Ya Allah, Islam akan mulia sebab Umar.
Setelah Sahabat Umar masuk Islam karena ketegasan dan kecintaanya kepada Islam. Kemudian Sahabat Umar dijanjikan Nabi sebagai satu dari sepuluh sahabat yang dijanjikan masuk surga.
Walaupun termasuk sahabat yang memiliki sikap tegas, akan tetapi sebenarnya Umar termasuk orang yang lembut dan penyayang. Hal ini terbukti ketika ada seorang lelaki yang mau mengadu ke kepada khalifah Umar tentang istrinya yang cerewet. Baru sampai di depan pintu rumah khalifah Umar. Lelaki tersebut mendengar khalifah Umar lagi dimarahi istrinya. Akhirnya lelaki tersebut mengurungkan niatnya untuk mengadu kecerewetan istrinya. Hal ini menunjukan walaupun Umar tegas dan sebagai pemimpin tetap takut dan penyayang kepada istrinya ketika lagi marah-marah.
Tiga Hal Yang Paling Dicintai Umar Bin Khattab
Adapun hal yang paling dicintai Sahabat Umar dalam hidupnya ada tiga yaitu beramar makruf, mencegah kemungkaran dan memakai pakaian seadanya.
Sahabat Umar berkata
قال عمر رضي الله عنه: وحبب إليّ من الدنيا ثلاث الامر بالمعروف والنهي عن المنكر والثوب الخلق
Artinya: “Sahabat Umar berkata ada tiga perkara yang menjadi kesenanganku didunia yaitu amar makruf kepada seseorang, mencegah kemungkaran dan memakai pakaian yang seadanya”.
Tiga hal yang ini harusnya bisa kita contoh juga sebagai umat Islam yang baik. Terutama poin yang nomer tiga yaitu memakai pakaian yang seadanya. Diera yang serba modern ini, jarang sekali kawula muda kita mengenakan baju dan pakaian yang sederhana. Bahkan ketika pakaian itu tidak memiliki merk yang terkenal dan brand yang unggul anak muda tidak mau memakainya bahkan cenderung abai.
Sahabat Umar, walaupun menjadi seorang khalifah atau presiden diera modern ini tetap tampil sahaja, dan tetap mau memakai pakaian yang sederhana. Inilah yang harus oleh para pemimpin kita sekarang ini.
Hal senada juga dicontohkan oleh panutan kita Nabi Muhammad SAW. Istri beliau yaitu Aisah pernah ditanya apa yang dilakukan Rasulullah SAW di rumahnya. Maka Aisahpun menjawab, beliau menjahit pakaianya sendiri, memperbaiki sandalnya dan mengerjakan mengerjakan segala apa yang layaknya para suami lakukan di dalam rumah.
