27.5 C
Jakarta

Ricuh dengan Syafiq Basalamah, Ketum GP Ansor Turun Tangan

Artikel Trending

AkhbarNasionalRicuh dengan Syafiq Basalamah, Ketum GP Ansor Turun Tangan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin meminta seluruh anggotanya tidak terprovokasi usai terjadi kericuhan di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya.

Hal ini ia sampaikan setelah kericuhan terjadi ketika GP Ansor menolak Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya, Kamis (22/2). “Kami meminta kepada seluruh kader, utamanya di Surabaya, agar tidak terprovokasi dan menunggu komando dari pimpinan pusat,” kata Addin lewat keterangan tertulis, Sabtu (24/2).

Addin menyebut GP Ansor turut menurunkan tim investigasi ke lapangan usai insiden tersebut. Timnya, lanjut dia, menemukan sejumlah kejadian yang merugikan pihak Ansor lantaran ada pengingkaran terhadap komitmen yang telah disepakati kedua belah pihak.

“Bahwa panitia tidak akan mendatangkan Syafiq Riza Basalamah, tetapi di lapangan itu berbeda,” imbuhnya.

Proses tabayun yang sudah dilakukan Ansor setempat justru mendapat perlawanan keras dari penyelenggara. Ada kader Ansor yang dipukuli oleh oknum tertentu yang akhirnya membuat suasana tambah keruh.

BACA JUGA  Indonesia Terancam Kena 5 Imbas Serangan Iran ke Israel

Addin lalu meminta agar kader Ansor melakukan pengawalan terhadap kader yang ditimpa kekerasan melalui jalur penegakan hukum.

“Memerintahkan kepada Ketua PAC Gunung Anyar dan PC GP Ansor Surabaya untuk mengawal tindakan kekerasan dan pemukulan terhadap kader Ansor untuk dilokalisir dalam ranah penegakan hukum,” kata dia.

Sebelumnya Ketua PAC GP Ansor Gunung Anyar, Asyiqun Nahdli menjelaskan alasan pihaknya menolak kajian Syafiq Basalamah. Ansor, kata dia, menolak karena pendakwah tersebut terindikasi beraliran radikal.

Asyiqun khawatir kajian yang dilakukan Syafiq Basalamah dapat menimbulkan konflik di masyarakat dan mengganggu keharmonisan di wilayah Gunung Anyar.

“Sedangkan wilayah Gunung Anyar merupakan lumbung pesantren gudangnya ulama dengan karakter Nahdliyin,” kata Asyiqun saat dikonfirmasi, Kamis (22/2).

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru