27.5 C
Jakarta

RI & AS Bahas Perkembangan Terorisme-Pencegahan Ekstremisme di ASEAN

Artikel Trending

AkhbarNasionalRI & AS Bahas Perkembangan Terorisme-Pencegahan Ekstremisme di ASEAN
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT RI) bersama Pemerintah Amerika Serikat menggelar 3rd ASEAN – U.S. Regional Workshop on Preventing and Countering Violent Extremism: Community Resilience in ASEAN. Acara ini berlangsung selama 2 hari, yakni pada 6-7 Juni 2023.

Seperti diketahui BNPT merupakan ketua kelompok pejabat senior Association of Southeast Asian Nations. Adapun pertemuan tahunan ini diikuti oleh sekitar 80 peserta dari negara-negara anggota ASEAN, serta perwakilan para mitra, ahli, akademisi, organisasi internasional dan organisasi masyarakat sipil.

Kepala BNPT RI Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menuturkan pertemuan kali ini membahas sejumlah isu penting, di antaranya pertukaran informasi perkembangan terorisme global dan regional dan situasi terkini dari negara anggota ASEAN.

Selain itu juga membahas perspektif pemuda dan perempuan dalam memperkuat ketahanan masyarakat, tanggapan dini serta kemitraan dalam merespons propaganda ekstremisme kekerasan atau Early Warning Early Response (EWER), dan tantangan daring lainnya.

BACA JUGA  Jelang Lebaran, Kepala BNPT Minta Optimalkan Pencegahan dan Kewaspadaan

Ia menyampaikan pertemuan antara Indonesia dan Amerika Serikat telah berkontribusi bagi pembangunan strategi dan kebijakan nasional dalam mencegah ekstremisme berbasis kekerasan, khususnya di wilayah Asia Tenggara.

“Ini merupakan yang ketiga kalinya, di mana SOMTC Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat menjadi co-host dalam ASEAN-U.S. Workshop on P/CVE. Kedua lokakarya sebelumnya telah terlaksana dengan baik, melalui identifikasi pendekatan dan praktik baik dalam membangun strategi dan kebijakan nasional, termasuk pengembangan rencana aksi nasional pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/6/2023).

Sementara itu, Mission Director USAID Regional Development for Asia Steven Olive menekankan pentingnya keterlibatan banyak pihak dalam membangun ketahanan masyarakat untuk menghadapi kelompok ekstremisme kekerasan.

“Oleh karena itu, lokakarya tahun ini mengangkat tema ketahanan masyarakat, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengantisipasi, beradaptasi, bertahan, dan pulih dengan cepat secara bersama-sama,” katanya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru