30 C
Jakarta

Radikalisme Dapat Dicegah dengan Cara Merawat Keberagaman

Artikel Trending

AkhbarDaerahRadikalisme Dapat Dicegah dengan Cara Merawat Keberagaman
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Wonosobo – Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi, S.I.K., M.I.K. mendapatkan penghargaan dari Jawa Pos Radar Semarang. Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2021 diberikan setelah ia dianggap berhasil mencegah pengaruh dan persebaran radikalisme dengan cara perkuat keberagaman di Kabupaten Wonosobo.

Ganang berterimakasih atas apa yang telah dilakukan oleh Jawa Pos Radar Semarang atas apresiasi yang telah diberikan itu. Penghargaan untuk kategori Responsif Cegah Radikalisme dengan Merawat Keberagaman ini, menurutnya, merupakan hadiah untuk masyarakat Wonosobo.

“Apa yang telah saya terima ini hanya sebagai ungkapan syukur atas apa yang telah dilakukan oleh seluruh masyarakat,” terangnya.

Menurutnya, Kabupaten Wonosobo memang memiliki tingkat keberagaaman dan toleransi yang luar biasa tinggi. Pasalnya, dari latar belakang agama yang ada itu, hampir tidak ada konflik yang disebabkan karena agama dalam beberapa tahun terakhir.

“Justru satu sama lain bisa saling menghargai dan saling menghormati. Berbaur bersama antarwarga itu dengan sangat baik,” ungkapnya.

Dirinya mencontohkan jika di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Wonosobo memiliki desa dengan beragam keyakinan.

Namun hal itu tidak mengurangi sikap dan cara saling menghormati antarsesamanya. Toleransi keberagamaan itu bisa lebih hidup di Desa Buntu, Kecamatan Garung dengan begitu lama.

BACA JUGA  FKUB Pekanbaru Ajak Masyarakat Kembali Rukun Usai Pilpres

“Tugas kita adalah terus memupuk dan meneruskan apa yang sudah ada. Sehingga masyarakat bisa hidup dengan lebih aman dan nyaman,” katanya.

Sebab, masalah radikalisme memang masih terus menjadi tantangan berat masarakat Indonesia sampai saat ini. Hampir setiap tahun, pihak kepolisian berhasil menangkap para pelaku di berbagai tempat.

“Tapi kita masih meyakini jika Kabupaten Wonosobo aman dari persoalan semacam itu,” ujarnya.

Dengn berbagai kemajukan yang ada itu pihaknya merasa memiliki tugas yang sama untuk melanjutkan apa yang sudah tumbuh dengan baik di kabupaten ini. Hal itu sesuai dengan apa yang disampaikan Direktur Jawa Pos Radar Semarang Baehaqi dalam sambutannya. Ia mengatakan, pemberian ini memang sengaja diberikan kepada tokoh yang inspiratif.

“Yang telah berhasil menciptakan kondusifitas wilayah dengan baik. Dengan meneguhkan masalah kebhinekaan dalam toleransi beragama,” katanya.

Hal ini penting dilakukan mengingat pemerintah terus berupaya untuk mencegah radikalisme beragama. Dan tanpa ragu pihak kepolisian mau untuk belajar bersama masyarakat di Wonosobo.

“Juga kebijakannya dalam mengkaji kitab kuning bagi anggota kepolisian. Tentu ini menjadi salah satu hal yang baik. Mengingat wonosobo dikenal sebagai kota santri,” jelasnya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru