31.5 C
Jakarta

Presiden Erdogan Sebut Serangan Udara AS-Inggris Picu Konflik Besar di Laut Merah

Artikel Trending

AkhbarInternasionalPresiden Erdogan Sebut Serangan Udara AS-Inggris Picu Konflik Besar di Laut Merah
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Ankara – Serangan udara Amerika Serikat dan Inggris di Yaman memicu membesarnya  konflik di Laut Merah, demikian Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

“Konflik itu justru berpotensi mengubah Laut Merah menjadi lautan darah,” kata Erdogan kepada Anadolu Agency,  Jumat (12/1).

Ia juga menyatakan, dengan  serangan di Yaman, AS dan Inggris sedang mencoba mengubah Laut Merah menjadi lautan darah. Demikian dilansir The Guardian.

Selain itu, Erdogan menyatakan bahwa ia menerima informasi dari berbagai sumber. Houthi telah melakukan pertahanan yang sangat sukses, memberikan tanggapan yang sukses,  terhadap AS maupun Inggris.

“Kami menerima informasi dari berbagai sumber bahwa Houthi telah melakukan pertahanan yang sangat sukses, memberikan tanggapan yang sukses, baik terhadap AS maupun Inggris,” kata Erdogan.

BACA JUGA  Perundingan Gencatan Senjata Hamas dan Israel Diharapkan Lanjut

Erdogan menyatakan, pihaknya akan melihat respons Presiden Israel Isaac Herzog untuk saat ini. Namun, menurutnya, akhir-akhir ini, Herzog disebut juga meniru Netanyahu, mulai membuat pernyataan yang berbeda dari realita.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru