29.2 C
Jakarta

Polisi Italia Tangkap Terduga Teroris ISIS di Bandara Roma

Artikel Trending

AkhbarInternasionalPolisi Italia Tangkap Terduga Teroris ISIS di Bandara Roma
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Roma – Pihak keamanan Italia melakukan penangkapan terhadap seorang pendatang yang terafiliasi teroris. Pasalnya pendatang tersebut merupakan warga Tajikistan yang diduga terafiliasi dengan kelompok ISIS.

Terduga teroris tersebut terdeteksi berumur 32 tahun. Dari keterangan kartu identitas yang ditemukan, diketahui ia bernama Ilham Sayrahmanzoda. Dalam penyelidikan riwayat perjalanan, ia tiba di Bandara Fiumencino, Roma, menggunakan pesawat dari Eindhoven, Belanda.

Penangkapan terduga dilakukan saat ia akan keluar dari area bandara. “Dia diduga sebagai anggota aktif ISIS. Menjadi buronan dan memiliki sejumlah nama samaran dengan berbagai kewarganegaraan beserta tanggal lahir. Ia juga memiliki kartu identitas palsu Uzbekistan, Kyrgyzstan, dan Ukraina,” tutur pihak Kepolisian Roma.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Italia, Matteo Piantedosi mengungkapkan bahwa penangkapan terduga teroris ini merupakan hasil dari operasi yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir. Terduga telah masuk dalam daftar buronan yang dikumpulkan oleh pihak intelijen Roma.

BACA JUGA  Indonesia Ajak ASEAN, Australia Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Matteo juga mengungkapkan bahwa pada bulan Juli 2023, pelaku sempat ditangkap di Belgia karena terbukti menyelundupkan senjata ke Ukraina. Tak lama setelah dibebaskan dari penjara, pemerintah Tajikistan mengirim permintaan penangkapan dan esktradisi ke berbagi negara Eropa melalui Interpol.

Dalam beberapa pekan terakhir, Tajikistan meminta Interpol untuk membantu menangkap dan mengekstradisi ratusan orang yang diduga terlibat dalam jaringan ISIS. Sasarannya adalah warga Tajikistan yang pernah bepergian ke Irak dan Suriah.

Dari daftar sasaran yang disebarkan, Ilham masuk daftar penangkapan. Dalam riwayat penyelidikan, yang bersangkutan pernah mendaftar pada tahun 2014 sebagai pejuang asing untuk ISIS di Suriah.

Setelah penembakan massal yang terjadi di Moskow, Rusia, berbagai negara Eropa memperketat pengawasan terhadap para pendatang. Terutama orang asing yang diduga terafiliasi dengan kelompok teroris serta penyelundup senjata seperti Ilham.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru