34.8 C
Jakarta

Pangkalan Militer AS di Suriah dan Irak Diserang

Artikel Trending

AkhbarInternasionalPangkalan Militer AS di Suriah dan Irak Diserang
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Damaskus – Dua pangkalan militer yang digunakan oleh pasukan Amerika Serikat dan penasihat militernya, di provinsi Dayr al-Zawr di Suriah timur dan dekat Bandara Internasional Bagdad di ibu kota Irak, dilanda serangkaian ledakan besar di tengah meningkatnya sentimen anti-AS di kedua pangkalan tersebut.

Kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber-sumber lokal yang berbicara tanpa menyebut nama, melaporkan bahwa dua serangan rudal terpisah menargetkan ladang minyak al-Omar dan jalur gas yang menghubungkan ke ladang gas Conoco di provinsi Dayr al-Zawr pada Jumat pagi (20/10).

Sumber tersebut menambahkan bahwa serangan menghantam pipa transmisi, yang digunakan oleh pasukan pendudukan AS dan sekutu militan pimpinan Kurdi yang berafiliasi dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) untuk mencuri gas alam dari ladang Conoco, di daerah gurun Abu Khashab.

Pasukan pendudukan AS dan sekutu militan SDF kemudian disiagakan. Banyak pesawat militer terlihat melayang di langit di atas wilayah tersebut, menurut laporan tersebut.

Sumber tersebut menambahkan bahwa serangan rudal lainnya menargetkan ladang minyak al-Omar. Belum ada laporan segera mengenai kemungkinan korban jiwa dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan.Selain itu, ledakan terdengar di dekat pangkalan militer Victoria yang dikelola AS, yang berdekatan dengan bandara Baghdad.Jaringan berita televisi al-Mayadeen Lebanon melaporkan bahwa tiga roket diluncurkan ke pangkalan itu pada Jumat pagi.Sebelumnya pada hari Kamis, sebuah pangkalan militer AS di Suriah selatan menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak. Pangkalan al-Tanf, yang terletak di provinsi Homs, menjadi sasaran tiga drone, menurut al-Mayadeen.

BACA JUGA  Saudi, Qatar, hingga Irak Jalin Komunikasi Usai Iran Serang Israel

Sabereen News, saluran berita Telegram yang terkait dengan Unit Mobilisasi Populer anti-teror Irak, juga melaporkan insiden tersebut.Sementara itu, seorang kontraktor militer AS, yang identitasnya belum diungkapkan, kehilangan nyawanya dalam serangan baru-baru ini terhadap Pangkalan Udara al-Asad di Irak barat.

Brigadir Jenderal Patrick S. Ryder, Sekretaris Pers Departemen Pertahanan AS, menyatakan bahwa kontraktor tersebut, yang identitasnya tidak diungkapkan, mengalami serangan jantung ketika mencoba mencari perlindungan.Pada hari Kamis, gerakan Harakat Hizbullah al-Nujaba Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap pangkalan Ain al-Asad.

Firas al-Yasser, anggota dewan politik gerakan tersebut, mengatakan kepada al-Mayadeen bahwa serangan tersebut sejalan dengan doktrin “perjuangan di satu front”.

Yasser menyoroti bahwa kelompok perlawanan Islam di Irak bersiap untuk menyiapkan kejutan terhadap kepentingan Amerika ketika agresi Israel terhadap Jalur Gaza yang terkepung siap meningkat.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru