Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. Pontianak – Ormas dan tokoh Muslim Kabupaten Sintang sepakat memperkuat nilai-nilai toleransi dan kerukunan umat beragama di Bumi Senentang. Penegasan itu tertuang dalam empat poin deklerasi bersama Ormas dan Tokoh Muslim Sintang yang dibacakan oleh Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa.
Deklerasi bersama dibacakan saat Silaturahmi Tokoh dan Ormas Muslim Sintang di Aula Kampus Staima Ma’rif Sintang, Minggu 17 Juli 2022. Kegiatan tersebut mengambil tema “Penguatan Nilai-Nilai Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama pada Bingkai Bhineka Tunggal Ika Tahun 2022.
Narasumber yang dihadirkan adalah Kepala Kesbangpolinmas Sintang Kusnidar, Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, MUI Sintang diwakili Khalidul Mufied dan Ketua Staima Sintang Muhammad Faisal.
Kepala Kesbangpolinmas Sintang, Kusnidar mengatakan bahwa hal penting yang harus ditanamkan untuk memperkuat toleransi adalah harus memahami dasar identitas negara kita Pancasila.
“Artinya terbentuknya pancasila dilatarbelakangi keragaman. Nah keragaman ini yang harus kita jaga. Keragaman atau perbedaan memang tidak mungkin menjadikan kita sama, tapi harus dijadikan kekuatan bersama secara nasional,” tegas Kusnidar.
Ia mengatakan, dengan kita memahami bahwa kita berbeda baik itu suku, agama, kelompok dan sebagainya, maka akan menjadi kekuatan nasional. “Jadi kita semua harus bersatu. Karena untuk mempertahankan nilai- nilai Pancasila, kalau bukan kita siapa lagi,” katanya.
Kusnidar menyatakan, dirinya juga sangat menyambut baik Silaturahmi Tokoh dan Ormas Muslim Sintang dengan tema Penguatan Nilai-Nilai Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama pada Bingkai Bhineka Tunggal Ika Tahun 2022.
“Kita mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini. Dengan harapan, inilah garda terdepan yang memang menjaga identitas bangsa kita, menjaga Pancasila,” ujarnya.
“Mudah-mudahan ormas atau kelompok lain bisa melakukan kegiatan serupa. Nanti kita bisa hubungkan seluruh ormas untuk melakukan bersama-sama. Karena untuk menjaga kerukunan, semua ormas harus bersinergi,” tegas Kusnidar.
Inisiator kegiatan Syahroni menyampaikan latar belakang dilaksanakan Silaturahmi Tokoh dan Ormas Muslim Sintang. Sebelumnya diawali diskusi dengan ormas dan tokoh terkait berbagai masalah sosial di Kabupaten Sintang.
“Semoga dengan kegiatan ini semakin memperkuat toleransi dan kerukunan di Kabupaten Sintang. Dan semoga kedepan bisa dilaksanakan kegiatan serupa oleh pemerintah daerah dengan mengundang seluruh ormas di Kabupaten Sintang,” harapnya.
Ketua Komisi A, Santosa mewakili Ketua DPRD Sintang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan Silaturahmi Tokoh dan Ormas Muslim Sintang. Ia yakin dan percaya bahwa yang hadir dalam kegiatan adalah orang-orang pilihan karena diberi kemurahan hati dan keringanan untuk hadir dalam kegiatan.
“Mengingat tidak semua orang bisa hadir di hari libur, di hari yang seharusnya bersama keluarga. Tapi atas izin Allah, hari ini demi Sintang, demi persatuan dan kesatuan NKRI, demi masyarakat Kabupaten Sintang, kita semua hadir dalam kegiatan ini. Apa yang menjadi pembahasan kita pada hari ini tentu untuk memperkuat NKRI kita dan kemaslahan umat di Kabupaten Sintang,” ujarnya.
