32.5 C
Jakarta

Mudarosatul Quran, Kebiasaan Rasulullah di Bulan Ramadhan

Artikel Trending

Asas-asas IslamAl-Qur’anMudarosatul Quran, Kebiasaan Rasulullah di Bulan Ramadhan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com – Salah satu ibadah yang harus diperbanyak di bulan Ramadhan sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah adalah Mudarosatul Quran. Kebiasaan Mudarosatul Quran ini, disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ 

Artinya: “Dari Ibnu Abbas berkata, Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril menemuinya setiap malam selama bulan Ramadhan, kemudian Jibril Mudarosatul Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari)

Dalam hadis ini, diterangkan bahwa salah satu kebiasaan Rasulullah adalah Mudarosatul Quran bersama malaikat Jibril. Mudarosatul Quran adalah orang pertama membaca Al-Quran dan orang kedua membaca apa yang dibaca orang pertama. Memperbanyak Mudarosatul Quran hukumnya sunah berdasarkan hadis shahih di atas.

Kebiasaan Mudarosatul Quran ini sudah sangat jarang dipraktikkan umat Islam di dunia. Sekarang ini, umat Islam banyak melakukan Idarotul Quran. Yaitu orang pertama membaca Al-Quran kemudian orang kedua meneruskan bacaan yang dibaca orang pertama. Misalkan orang pertama membaca dari A sampai C, maka orang kedua meneruskannya yaitu dari D sampai M, misalnya. Imam Nawawi dalam kitabnya, At-Tibyan menyatakan bahwa Idarotul Quran ini juga termasuk sunah yang apabila dilakukan tetap mendapatkan pahala.

BACA JUGA  Saat Ramadhan, Ini Waktu Utama untuk Membaca Al-Qur'an

و(المدارسة): هي أن يقرأ  الثاني ما قرأه الأول، وأما القراءة المشهورة الآن وهي أن يقرأ الثاني غير ما قرأه الأول، فتُسمى (إدارة)وقد ذُكَرَ في {التبيان}: أنَّ الإدارة سُنَّة

Artinya: “Mudarosah yaitu orang pertama membaca Al-Quran dan orang kedua membaca apa yang dibaca orang pertama. Adapun pembacaan Al-Quran yang masyhur sekarang ini adalah orang kedua membaca selain yang dibaca orang pertama. Dan ini dinamakan Idarotul Quran, dalam kitab At-Tibyan disebutkan bahwa Idarotul Quran hukumnya sunah”.

Mudarosah dan Idarotul Quran adalah dua hal yang sama baiknya dilakukan di bulan Ramadhan. Karena dua kegiatan ini sama-sama bertujuan untuk membaca dan mengkaji Al-Quran. Wallahu A’lam Bishowab.

Ahmad Khalwani, M.Hum
Ahmad Khalwani, M.Hum
Penikmat Kajian Keislaman

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru