29.3 C
Jakarta
Array

Militan Italia Ditangkap Usai Kabur dari Penjara pada 1981

Artikel Trending

Militan Italia Ditangkap Usai Kabur dari Penjara pada 1981
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Milan — Mantan gerilyawan berhaluan kiri asal Italia Cesare Battisti, yang telah buron selama hampir empat dekade, ditangkap di Bolivia. Battisti diperkirakan akan diekstradisi ke Italia, kata para pejabat pada Ahad (13/1).

“Ia akan segera tiba di Brasil dan dari sini akan dibawa ke Italia untuk menjalani hukuman seumur hidup,” cuit Felipe G Martins, seorang pembantu senior mengenai urusan internasional untuk Presiden Brazil Jair Bolsonaro.

Pesawat yang membawa polisi Italia dan pejabat intelijen sudah dalam penerbangan ke Amerika Selatan, kata Kementerian Dalam Negeri Italia pada Ahad (13/1).

Menteri Dalam Negeri Matteo Salvini, yang juga deputi perdana menteri, mengatakan kepada televisi, ia berharap Battisti akan berada di Italia pertengahan pekan ini.

Battisti (64 tahun) menghadapi hukuman penjara seumur hidup di negaranya, tempat ia terbukti terlibat dalam empat pembunuhan pada tahun 1970-an. Ia menolak pertanggungjawabannya atas pembunuhan itu.

Ia meloloskan diri dari penjara pada 1981 dan tinggal di Prancis sebelum melarikan diri ke Brasil untuk menghindari ekstradisi.

Battisti, yang mempunyai seorang putera berusia lima tahun di Brasil, menghabiskan waktunya bertahun-tahun di Brasil. Selama bermukim di Brasil, Battisti mendapat dukungan dari mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva yang berhaluan kiri.

Namun, Bolsonaro, yang naik menjadi presiden bulan ini, telah berjanji akan mengirimnya pulang ke Italia. Pada Desember seorang hakim Mahkamah Agung Brazil memerintahkan penangkapan Battisti tetapi kemudian dia sudah kabur lagi.

Dalam satu pernyataan pada Ahad (13/1), Salvini mengucapkan terima kasih kepada kepolisian dan semua yang terlibat dalam penangkapan Battisti. “Saya ucapkan terima kasih setulus hati kepada Presiden Jair Bolsonaro dan pemerintahan baru Brazil atas iklim politik yang berubah,” kata dia.

Salvini, ketua partai Liga yang berhaluan kanan dan bermitra dengan Gerakan Bintang 5 dalam koalisi yang berkuasa di Italia, merupakan salah seorang politisi tinggi Eropa pertama yang mendukung pemilihan Bolsonaro.

Presiden Italia Sergio Mattarella menyatakan pada Ahad kepuasannya atas penangkapan Battisti. “Kami berharap Battisti segera diserahkan ke pengadilan Italia,” katanya.

Battisti, yang telah menjadi penulis novel berhasil, mengatakan tahun lalu ia akan menghadapi penyiksaan dan kematian jika diserhakan ke Italia.

Pengacaranyan mengatakankepada Reuters bulan lalu bahwa ia telah mengajukan banding terhadap keputusan Mahkamah Agung Brasil, yang berusaha menghalangi upaya lain untuk mengektradisi kliennya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru