Harakatuna.com. Jakarta. Pemerintah menggelar rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait dengan rekonsiliasi dalam upaya pencegahan radikalisme di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.
Menko Polhukam Wiranto mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengupayakan cara baru yang dianggap lebih manusiawi untuk pencegahan radikalisme terulang kembali dari para mantan narapidana terorisme.
Para mantan narapidana terorisme, nantinya, kata Wiranto, akan meminta maaf secara langsung kepada keluarga korban terorisme.
Hal ini dilakukan agar menghapus kebencian keluarga korban terhadap mantan narapidana terorisme. Rencananya, pertemuan akan digelar pada Rabu (28/2/2018) mendatang.
Kepala BNPT Suhardi Alius juga telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menangani hal tersebut. Pesan damai menjadi hal penting yang bakal dibicarakan dalam forum rekonsiliasi tersebut.
Sumber: Kompas.com