Harakatuna.com. Jakarta – Ketua Gugus Tugas Pemuka Agama BNPT, Mahmudi Affan Rangkuti menilai pentingnya umat meneladani sifat Nabi Muhammad SAW. Dalam konteks membangun kehidupan berbangsa jika itu dilakukan dapat menciptakan perdamaian.
Menurut Affan, melalui sifat pertama yaitu Siddiq atau benar umat harus cerdas dan bijaksana dalam menyampaikan serta memilah informasi. Kedua Amanah atau dapat dipercaya yang bermakna umat harus waspada dalam interaksi sosial yang kini kerap diwarnai kebohongan.
“Misalnya pembelokan fakta terkait ajaran jihad yang justru membawa kepada kemudharatan, maksiat,” kata Affan dalam keterangannya, Minggu (9/10).
Selanjutnya, Tablig atau menyampaikan dengan mengajak ke arah kebaikan. Lalu terakhir Fathanah atau cerdas. Sifat menggambarkan pada keseimbangan dalam menjalankan hidup. “Menyatukan, mendamaikan, membuat jadi normal,” tuturnya.
Tak hanya itu, Affan menilai dalam konteks bernegara segenap umat harus menyuburkan rasa cinta tanah air. Dia meyakini akan tercipta atmosfir baru dari kondisi saat ini yang kerap mempertentangkan bentuk negara.
“Dengan melakukan kontra narasi sekaligus penyadaran secara masif, karena jelas bangsa ini sangat mengayomi terhadap keragaman suku, adat dan budaya,” tegasnya.
Menurutnya, jika sikap cinta dan rasa memiliki tanah air semakin subur dengan sendirinya masyarakat akan menjaga negeri dari anasir-anasir mencoba merongrongnya. Dia berharap, tidak hanya masyarakat yang merefleksi diri, namun juga segenap pemimpin bangsa.
“Insya Allah akan dijauhkan dari pertikaian, perkelahian, permusuhan, huru-hara, peperangan dan sejenisnya. Tentunya masyarakat akan diberikan jalan menuju takwa yang dihiasi dengan jalan damai dan indah,” tandasnya.