30 C
Jakarta
Array

Menangkal Paham Radikalisme di Masjid, FSTM Gelar Seminar Kemasjidan

Artikel Trending

Menangkal Paham Radikalisme di Masjid, FSTM Gelar Seminar Kemasjidan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Haraktuna.com. Jakarta – Merebaknya paham radikalisme, terorisme dan intoleransi menjadi ancaman tersendiri bagi eksistensi NKRI dan ideologi Pancasila. Pasalnya, paham-paham tersebut kini telah masuk ke lingkungan masjid melalui instrumen mimbar masjid, halaqah keislaman dan kegiatan keagamaan lainnya. Menguatnya penyebaran paham radikalisme dan terorisme di mimbar-mimbar masjid terkonfirmasi melalui verifikasi yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) atas temuan Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) yang menyebut adanya 41 masjid di lingkungan pemerintahan (Kementerian dan BUMN) yang terpapar paham radikalisme dan terorisme.

Merespon fenomena tersebut, Forum Silaturrahim Takmir Masjid (FSTM) Kementerian/Lembaga dan BUMN akan menggelar Seminar Nasional Kemasjidan bertajuk, “Mewujudkan Masjid sebagai Media Penyebar Islam Rahmatan lil ‘Alamin & Pemersatu Bangsa”, di Aula Masjid Istiqlal Lt. 1, Jakarta, pada hari Kamis, 27 Desember 2018, mulai pukul 13,00 sampai selesai. “Kami sangat mengharap dengan adanya seminar nasional kemasjidan ini, seluruh pengelola masjid dan masyarakat umum dapat mengenal bahaya radikalisme dan terorisme serta dapat mencegahnya dengan metode yang baik dan tepat,” terang Fauzan Amin, Sekretaris Umum FSTM Kementerian/Lembaga dan BUMN kepada redaksi.

Selain itu, Fauzan juga menegaskan, bahwa seminar nasional tersebut juga sebagai media internalisasi pemahaman bagi pengelola masjid supaya dikelola secara baik dan menjadi media penyebar Islam yang Rahmatan lil ‘alamin dan serta menolak segala bentuk penggunaan masjid sebagai media penyebar paham radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Pada seminar yang rencanya akan digelar hari Kamis, 27 Desember 2018 ini menghadirkan 3 (tiga) narasumber, antara lain: Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar; Guru Besar UIN Jakarta Prof. Dr. Ikhsan Tanggok, dan Sekjend Ikatan Alumni Suriah Indonesia M. Najih Arromadloni.

Seminar Nasional ini gratis dan terbuka untuk umum. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan berbagai fasilitas, seperti makan siang, sertifikat dan buku gratis. Peserta yang akan mengikuti acara ini wajib mendaftar kepada panitia melalui WA ke (081584763674). (Mihrob)

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru