Harakatuna.com. Nazareth – Setidaknya 300 warga Israel tewas, dan lebih dari seribu lainnya terluka, menurut media Ibrani, dalam operasi Topan Al-Aqsa, yang diluncurkan oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Hamas, pada Sabtu (7/10) kemarin.
Media Ibrani yang dikutip Quds Press semalam, juga mengumumkan, terbunuhnya komandan Brigade Nahal tentara pendudukan, Kolonel Yonatan Steinberg, dalam bentrokan dengan pejuang perlawanan di dekat penyeberangan Kerem Shalom di Jalur Gaza.
Pernyataan singkat dari tentara pendudukan menunjukkan, Kolonel Steinberg (42 tahun) dari Kibbutz Shomaria sedang dalam perjalanan bersama tentaranya, dan dalam perjalanan bertemu dengan pejuang perlawanan dan terbunuh ketika terjadi baku tembak.
Menurut informasi, Steinberg sebelumnya menjabat sebagai Komandan Wilayah Ramallah, di tentara pendudukan. Brigade Nahal adalah salah satu brigade elit tentara pendudukan Israel.
Kepala Staf Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, Muhammad Deif, pada Sabtu itu mengumumkan peluncuran Operasi Topan Al-Aqsa, setelah ratusan roket diluncurkan dari Gaza menuju wilayah pendudukan Palestina. wilayah.
Juru bicara tentara pendudukan mengakui, telah terjadi ratusan kematian dan luka-luka di kalangan tentara pendudukan dan pemukim, selain penangkapan sejumlah tentara yang tidak disebutkan jumlahnya.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan, hingga pukul sembilan malam ini, jumlah korban agresi Israel terhadap situs sipil di Jalur Gaza mencapai 232 orang, ditambah ratusan korban luka-luka.