Harakatuna.com. Beirut – Komite Nusrat Al-Aqsa di Lebanon, Ahad (3/9), menyelenggarakan konferensi pemuda di kota Beirut, bertena “Kita akan melihatnya segera” .
Penyelenggara acara menekankan pentingnya mengaktifkan peran bangsa Arab dan Islam serta generasi muda untuk mendukung perjuangan Palestina, khususnya Masjid Al-Aqsa dan kota Yerusalem yang diduduki, dalam menghadapi meningkatnya praktik Zionis. Quds Press melaporkan.
Kepala Biro Politik Kelompok Islam, Ali Abu Yassin, memuji kinerja perlawanan Palestina yang semakin meningkat di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.
“Perlawanan tersebut berkontribusi pada penurunan jumlah serangan besar yang dilakukan penjajah di berbagai tempat,”ujarnya.
Abu Yassin menyatakan tujuan konferensi adalah memobilisasi semua energi untuk mendukung rakyat Palestina.
Ia menyerukan generasi muda untuk menjadi pionir di segala bidang, agar bisa unggul dalam menghadapi musuh Zionis.
Pejabat Komite Yerusalem di Persatuan Ulama Muslim Internasional, Sheikh Ahmed Al-Omari, mengatakan dalam menghadapi serangan Israel terhadap tempat-tempat suci Islam di Palestina, rakyat Palestina, Lebanon, dan negara-negara sekitarnya serta dunia Islam haru bersatu dalam menghadapi agresi ganas tersebut.
Sementara itu, Direktur Jenderal Yayasan Internasional Al-Quds, Yassin Hammoud, menegaskan ekstremisme pemerintah Israel telah memicu aksi perlawanan di Tepi Barat dan Yerusalem.
