27.6 C
Jakarta

Komandan IRGC Iran Meninggal karena ‘Cedera Kimia’ Perang Irak

Artikel Trending

AkhbarInternasionalKomandan IRGC Iran Meninggal karena 'Cedera Kimia' Perang Irak
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Taheran.Komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Hossein Asadollahi, seorang telah meninggal karena “cedera kimia” akibat perang dengan Irak pada 1980-an.

Asadollahi, seperti dilaporkan media-media pemerintah Iran, meninggal pada pekan lalu. Dia telah memimpin Divisi Muhammad Rasulullah ke-27 IRGC selama beberapa tahun.

Asadollahi juga menjadi komandan penting pasukan Iran yang berjuang bersama rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad melawan pasukan oposisi dan kelompok militan.

Beberapa kantor berita negara Iran melaporkan pada hari Sabtu (21/3/2020) pekan lalu bahwa Asadollahi meninggal karena “cedera kimia” yang diderita selama perang delapan tahun dengan Irak (1980-1988).

Namun beberapa outlet media yang dikelola kelompok warga Iran di pengasingan melaporkan bahwa Asadollahi meninggal karena virus corona baru, COVID-19, virus yang sejauh ini telah menginfeksi 21.638 orang dengan jumlah kematian 1.685 orang.

BACA JUGA  Konflik Pakistan-Afghanistan Memanas, Saling Serang Saat Bulan Puasa

Media pemerintah pada bulan lalu melaporkan bahwa anggota Parlemen; Mohammad Ali Ramezani meninggal karena “cedera kimia”. Namun, kantor berita Fars melaporkan bebeberapa minggu kemudian bahwa Ramezani meninggal karena virus corona baru.

Kantor berita ILNA juga melaporkan awal bulan ini bahwa Menteri Perindustrian Reza Rahmani dirawat di rumah sakit karena “cedera kimia”, membantah laporan bahwa ia telah terinfeksi virus corona.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru