32.1 C
Jakarta

Ketua MPR Kerja Sama Masifkan Konten Sosialisasi 4 Pilar dengan YouTube Indonesia

Artikel Trending

AkhbarNasionalKetua MPR Kerja Sama Masifkan Konten Sosialisasi 4 Pilar dengan YouTube Indonesia
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta – Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak YouTube Indonesia untuk bekerja sama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR. Hal ini guna menangkal berbagai potensi disintegrasi bangsa, radikalisme, intoleran, dan berbagai paham lainnya yang dapat memecah belah dan mengganggu kedaulatan bangsa.

Bamsoet menerangkan, selama ini, keberadaan YouTube di Indonesia telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Kajian Oxford Economics melaporkan bahwa para pelaku ekonomi kreatif yang menggunakan platform YouTube memberikan kontribusi mencapai Rp 7,5 triliun pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia di 2021. YouTube juga mendukung lebih dari 200.000 pekerjaan setara purna waktu.

YouTube Indonesia tidak hanya memberikan informasi, menghibur, dan menginspirasi audiensnya, tetapi juga menstimulasi ekonomi kreatif secara umum. Sehingga sangat tepat jika platform YouTube juga dimanfaatkan untuk menyebarkan wawasan kebangsaan guna mempererat ikatan kebangsaan,” ujar Bamsoet, usai menerima Country Head YouTube Indonesia Suwandi Widjaja, di Jakarta, Kamis (4/4).

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, kontribusi YouTube yang besar terhadap PDB sangat signifikan dengan besarnya jumlah pengguna YouTube di Indonesia. Laporan We Are Social mencatat, jumlah pengguna YouTube di Indonesia mencapai 139 juta per Oktober 2023. Angka ini menempatkan Indonesia menjadi negara keempat dengan pengguna YouTube terbanyak di dunia, menyusul Amerika Serikat dan Brazil yang menempati peringkat kedua dan ketiga dengan masing-masing 239 juta pengguna dan 144 juta pengguna. Sedangkan posisi pertama dipegang India yang mencapai 462 juta pengguna.

BACA JUGA  Cegah Radikalisme, BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

“YouTube pertama kali diperkenalkan kepada dunia pada 2005. Masuk ke Indonesia sejak 2012. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah peningkatan kreator paling pesat di dunia. Setidaknya dari tahun 2021 sampai Juni 2022, jumlah kreator yang memperoleh Silver Button (100rb+ subscriber) naik 45 persen. Setidaknya, konten kreator yang memiliki subscriber di atas 1 juta mencapai 1.500 konten kreator. Sedangkan yang memiliki 10 juta lebih subscriber sudah mencapai 80 konten kreator,” jelas Bamsoet.

Penerima Silver Play Button dari YouTube dalam program Creator Awards 2021 ini menerangkan, YouTube sangat efektif dalam menjangkau anak muda (milenial dan Gen-Z). YouTube juga memiliki daya jangkau yang luas, dalam arti bukan hanya bisa dinikmati di kota-kota besar, tetapi juga ke kota kecil bahkan secara global.

“Kehadiran YouTube telah membuka peluang bagi berbagai pelaku usaha. Tidak hanya bagi pelaku ekonomi kreatif, melainkan juga bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. Tak berlebihan jika YouTube telah membantu lebih banyak orang di seluruh Indonesia dalam memperbaiki taraf hidup dan mengoptimalkan potensinya,” pungkas Bamsoet.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru