28.2 C
Jakarta

Kesbangpol NTT Ajak Kaum Muda Terlibat dalam Pencegahan Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahKesbangpol NTT Ajak Kaum Muda Terlibat dalam Pencegahan Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kupang – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Nusa Tenggara Timur mengajak kaum muda di daerah setempat untuk terlibat dalam upaya pencegahan radikalisme melalui kemitraan.

“Perlu advokasi dan penyadaran. Pemuda harus memberi penyadaran soal bela negara serta organisasi kemasyarakatan pemuda berperan memberikan kenyamanan dalam kehidupan sosial,” kata Kepala Kesbangpol NTT Yohanis Octavianus di Kupang pada Kamis, (7/12/2023).

Hal ini disampaikannya dalam kegiatan diskusi kelompok terhimpun (Focus Group Discussion/FGD) yang melibatkan kaum muda serta sejumlah jurnalis di ibu Kota Provinsi NTT.

Menurut dia, radikalisme jika tidak dicegah secepatnya berpotensi berkembang menjadi teroris sehingga perlu kerja sama semua pihak untuk menangkalnya.

“Orang yang radikal cenderung menyendiri dan eksklusif serta cenderung menggunakan kekerasan dalam bertindak dan selalu mau menang sendiri,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa radikalisme adalah pemahaman dan perilaku yang menggambarkan kekerasan.

BACA JUGA  Tim Dai Polri dan Pendeta Lakukan Operasi Madago Raya Cegah Radikalisme

Pengamat terorisme I Ketut Suwijana pada forum tersebut mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi kamu muda atau milenial sangat berat karena saat ini eranya globalisasi.

Ia mengingatkan kaum muda agar selalu menjadikan perbedaan yang ada di Indonesia sebagai suatu kekayaan yang patut dibanggakan.

“Jangan jadikan sebagai suatu perpecahan dan juga jangan pernah tinggalkan nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.

Sementara itu, akademisi dari Universitas Muhammadiyah, Ahmad Atang mengatakan bahwa paham radikalisme ini tidak hanya muncul di salah satu negara, tetapi hampir di semua negara.

“Hal ini justru akan menjadi ancaman tersendiri bagi negara tetangga bahkan bisa jadi semua negara,” ujarnya.

Menurut dia, NTT memiliki toleransi yang kuat dan sudah cukup lama terjaga. Masyarakat NTT telah hidup dalam ketenteraman dan hidup bersaudara bukan karena agama, tetapi memang dikuatkan dengan budaya.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru