Dengarkan artikel ini
Harakatuna.com. – Al-Qur’an merupakan Kalam Allah atau firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw sebagai mukjizat dalam bentuk berbahasa arab dan ditulis dalam mushaf untuk disampaikan kepada umat manusia dan diturunkannya secara mutawatir, diawali dari surah Al Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas dan yang membacanya bernilai ibadah. Sesuai dengan pengertian Al-Qur’an tersebut, penjelasan secara detailnya sebagai berikut.
Bahwa Al-Qur’an merupakan murni dari Allah Swt yang diturunkan kepada utusan-Nya yaitu nabi Muhammad saw dengan melalui perantara malaikat Jibril. Nabi Muhammad ketika mendapatkan wahyu ayat-ayat Al Qur’an turun, dengan cara dihafalkannya dan terdapat beberapa sahabat yang diutus untuk menulisnya. Kalam Allah turun dalam bentuk bahasa arab dan turun secara mutawatir atau berangsur-angsur tidak turun sekaligus, sesuai dengan kondisi atau kejadian-kejadian pada saat itu. Dan proses turunnya Al-Qur’an disebut Nuzulul Qur’an.
Al-Qur’an juga merupakan sumber utama umat Islam dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan manusia di dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan. Banyak sekali keutamaan-keutaman dalam mempelajari, membaca, mentadaburi Al-Qur’an.
Adab-adab Membaca Al-Qur’an
Apa sih fungsi Al-Qur’an bagi kehidupan manusia? Nah sebelum menginjak pembahasan lebih lanjut. Mari kita pahami terdahulu adab-adab dalam membaca Al-Qur’an , sebagai berikut:
- Membaca Al-Qur’an dengan ikhlas karena Allah Ta ’ala.
- Membersihkan mulut dengan bersiwak atau lainnya
- Membaca dalam keadaan bersih dan suci
- Menghadap kiblat
- Membaca Al-Qur’an di tempat yang terpilih dan bersih
- Mengawali dengan taawuz
- Membaca basmalah
- Membaca Al-Qur’an dengan tartil
- Membaca dengan khusyuk dan mentadaburi maknanya
Berdasarkan yang telah diuraikan di atas, dalam membaca Al-Qur’an kita perlu memperhatikan adab-adab dalam membaca Al-Qur’an. Setelah mengetahui bagaimana ilmu atau adab-adab membaca Al-Qur’an yang baik dan benar, dan diharapkan dapat mengamalkannya karena hal itu penting.
Fungsi dari Al-Quran dan bagi kehidupan manusia
Setelah mempelajari bagaimana adab-adab Al-Qur’an, selanjutnya yaitu apa saja sih fungsi dari membaca Al-Qur’an atau Bagaimana fungsi Al-Qur’an dalam kehidupan manusia sehari-hari, nah mari simak penjelasannya sebagai berikut:
- Al-Qur’an sebagai pedoman
Al-Quran merupakan pedoman bagi umat manusia, sebagai sumber hukum utama dan sebagai petunjuk jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat.
- Sebagai penyempurnaan kitab-kitab sebelumnya
Dapat diketahui bahwa sebelum turunnya kitab suci Al-Qur’an terdapat tiga kitab yang turun terlebih dahulu yaitu kitab zabur, taurat, dan injil. Sehingga turunnya kitab suci Al-Qur’an ini disebut sebagai penyempurna kitab-kitab suci sebelumnya bagi umat manusia.
- Sumber pokok ajaran Islam
Al-Qur’an merupakan salah satu warisan yang ditinggalkan nabi Muhammad bagi umat manusia, karena agar umat Islam berpegang teguh dengan ajaran-ajaran Islam yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan berbagai permasalahan-permasalahan manusia dalam kehidupannya sudah dijelaskan dan diperhatikan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, Al-Qur’an juga berfungsi sebagai petunjuk ( Al-Huda), pemisah (Al-Furqon), obat (Al-Syifa), nasihat (Al-mau’izah). Selain yang telah dijelaskan di atas. Dalam kehidupan manusia, Al-Qur’an juga berfungsi untuk memantapkan keimanan, dijadikan rujukan dari berbagai problematika kehidupan.
Keutamaan Membaca Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang dijadikan sebagai pedoman, rujukan dan mudah dipahami, juga sebagai kitab suci bagi umat manusia. Oleh karena itu Al-Qur’an merupakan kitab Ilahi yang murni dari Allah dan yang dimukjizatkan kepada nabi Muhammad saw, dan yang terakhir Al-Qur’an merupakan kitab suci yang terpelihara dengan kemurniannya atau keasliannya. Sehingga Al-Qur’an memiliki fungsi dan manfaat bagi umat manusia, baik dalam kehidupan, tingkah laku, perbuatan, amal ma’ruf nahi dan munkar, dan berbagai proble-problem yang lain. Adapun sebagai berikut keutamaan membaca Al-Qur’an:
- Jiwa menjadi tenteram dan damai
Dengan kita memperbanyak membaca ayat Al-Qur’an, maka hati kita akan tenteram, tenang dan damai. Dan apabila rumah sering di dalamnya berisikan orang-orang atau keluarga yang sering atau Istiqomah membaca Al-Qur’an maka insya Allah anak keturunan keluarga tersebut juga mendapatkan keberkahan dari Al-Qur’an.
- Dapat mendapatkan pahala dan kebaikan
Membaca Al-Qur’an selain juga membuat hati yang membaca menjadi tenteram, tenang dan damai. Bagi pembacanya juga mendapatkan pahala yang berlipat ganda serta kebaikan di dalamnya.
- Memperoleh rahmat atau pandangan kasih sayang dari Allah
Membaca Al-Qur’an dengan ikhlas, khusyuk, serta tenang dapat mendatangkan rahmat dari Allah serta juga penjagaan dari malaikat.
- Sebagai penolong atau Syafaat ketika di akhirat
Apabila rajin dan Istiqomah membaca, mempelajari Al-Qur’an ketika di dunia dan menjadikan Al-Qur’an sebagai sahabat sejati. Maka insya Allah ketika di akhirat kelak Al-Qur’an memberikan syafaatnya.
- Agar selamat dunia dan akhirat
Dengan senantiasa membaca, mengajarkan, mempelajari, mengamalkan apa yang terkandung dalam Al-Quran, maka selamat dunia dan akhirat.
Berdasarkan beberapa uraian keutamaan membaca Al-Qur’an tersebut, masih banyak keutamaan-keutamaan dalam keistiqamahan membaca Al-Qur’an yang menjadikan keromantisan hidup kita bersama Al-Qur’an. Dengan senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber utama, petunjuk ataupun pedoman maka insya Allah akan mendapatkan keberkahan tersendiri dalam kehidupannya.
Apalagi selalu meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an tidak hanya menunggu waktu luang saja baru membaca, mempelajari, mengamalkan. Apabila sudah cinta, terbiasa dekat, istiqamah dalam kehidupannya bersama Al-Qur’an, maka manfaat, keberkahan atau keutamaan lainnya akan didapatkan dan dirasakan. Serta dapat merasakan bagaimana keromantisan hidup bersama Al-Qur’an.
Keberkahan dari keromantisan hidup bersama Al-Qur’an yang karena Allah ta’ala tidak hanya dirasakan sendiri tapi sekitarnya juga dapat mendapatkan keberkahan dari Al-Qur’an. Oleh karena itu, bekerja sebagai apapun atau berprofesi sebagai apapun, dalam keadaan bagaimanapun tetap luangkan membaca Al-Qur’an karena Allah ta’ala. Sebagaimana hadis sebagai berikut:
“Barang siapa yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya semata-mata karena Allah Swt, maka Allah akan memberikan mahkota dikepala kedua orang tuanya pada hari kiamat dan akan terlihat lebih terang dari pada sinar matahari, sehingga kamu tidak akan mendugannya bahwa pahala itu dikarenakan amalan dari para pembaca”. (HR. Abu Daud)
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ ووَعَلَّمَه
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari ilmu Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Tirmidzi)
Oleh Ayu Ambar.w
