Harakatuna.com. Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan selamat ulang tahun ke-61 bagi Karang Taruna. Dia mengajak organisasi kepemudaan ini ikut berperang melawan narkoba hingga terorisme.
Imbauan ini Presiden sampaikan dalam rangka untuk terus menekan angka radikalisme, terorisme maupun persebaran narkoba di negeri ini. Sebab tiga masalah pokok ini akan selalu menjadi batu sandungan perkembangan suatu negara dari segala sisinya.
“Saya berharap Karang Taruna bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa lainnya menyatakan perang terhadap narkoba, terorisme, intoleransi dan ideologi radikal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa,” ucap Jokowi dalam video yang diunggah di situs Resmi Istana Presiden, Sabtu (25/9/2021).
Jokowi mengingatkan organisasi kepemudaan memiliki peran yang strategis di tengah-tengah masyarakat. Akses yang dimilikinya sebagai pengelola basis masyarakat harus benar-benar dimanfaatkan oleh mereka. Sehingga mereka bisa diajak bekerjasama untuk membangiktkan kesiap siagaan nasional, termasuk dalam menjaga negara ini dari ancaman radikalisme dan terorisme.
Pihaknya menyebut organisasi kepemudaan ini merupakan organisasi kepemudaan yang lahir dari, oleh dan untuk masyarakat. Karena organisasi ini memiliki posisi dan peran penting yang sangan strategis untuk menjaga dan membentengi masyarakat secara umum.
“Karang Taruna memiliki peran sosial yang strategis, menjadi perekat sosial dan penyambung solidaritas sosial,” ucapnya.
Jokowi mengatakan organisasi kepemudaan ini menjadi garda terdepan melawan kemiskinan dan kesenjangan sosial. Dia mengatakan Karang Taruna harus mampu melahirkan pemimpin berwatak sosial.
“Kader-kader muda yang menjadi kekuatan moral untuk melakukan perubahan dan kontrol sosial di dalam masyarakat,” ucap Jokowi.
Dia mengingatkan organisasi kepemudaan agar terus berkontribusi dalam penguatan kemandirian ekonomi. Jokowi mengajak Karang Taruna ikut menggerakkan ekonomi produktif di tingkat desa dan kelurahan.
“Insyaallah, dari Karang Taruna akan lahir lebih banyak wirausahawan, enterpreneur, sociopreneur,” tuturnya.