27.6 C
Jakarta
Array

FA : Yusril Gagal Jadi Bapak Radikalis dengan Ditolaknya Gugatan HTI

Artikel Trending

FA : Yusril Gagal Jadi Bapak Radikalis dengan Ditolaknya Gugatan HTI
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta– Jika di tanyakan pada saya, apakah Pancasila dalam konteks pembelaan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) murni permasalahan hukum atau ideologi maka saya ingin sampaikan bahwa ini adalah pertarungan ideologi radikal versus Pancasila. Demikian di sampaikan Faizal Assegaf (FA), Koordinator Progres 98 dalam acara diskusi yang di gelar Forum Ummat Islam Revolusioner (FUIR) di Daeng Ta Raja Cafe di bilangan Jakarta Timur, Senin (14/05/2018)

Menurut Faizal dalam acara yang mengambil tema ‘Paska Putusan PTUN, HTI Resmi Dicabut Badan Hukumnya. Benarkah Yusril Anti Pancasila & NKRI?’, secara politik bang Yusril Ihza Mahendra sangat diuntungkan dengan ditolaknya gugatan HTI di PTUN Jakarta Timur.

“Ditolaknya gugatan HTI itu adalah keberkahan bagi bang Yusril, karena batal dinobatkan sebagai bapak radikalis di Indonesia”, sebut Faizal.

Faizal menegaskan, dalam situasi kekinian dengan maraknya radikalisme dan terorisme maka generasi muda harus hati-hati sama partai yang mengusung radikalisme, sebut saja Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Saya menduga PKS adalah pintu masuk lahirnya bibit terorisme di Indonesia, beber Faizal.

Lanjut dia, saya ikuti betul alur politiknya, saya tidak terlalu cemas soal HTI, tapi PKS ini sangat berbahaya. Saya menyerukan pada generasi muda jangan terjebak dengan doktrin-doktrin radikalisme dari partai-partai berjubah agama karena dapat menyesatkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Di ketahui dalam acara yang dihadiri puluhan peserta ini, hadir sebagai pembicara KH. Taufik Damas, Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta dan akademisi DR. Agus Hari Hadi. Sedangkan Prof Yusril dan Jubir HTI Ustadz Ismail Yusanto yang sedianya juga diundang tidak hadir. [Adnan/N].

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru