26.1 C
Jakarta
Array

Dukungan Moral dari Santri TBS untuk Banser

Artikel Trending

Dukungan Moral dari Santri TBS untuk Banser
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Kudus – Sekitar seribuan santri (siswa) Madrasah Aliyan (MA) Nahdlatul Ulama (NU) Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus memberikan dukungan moral kepada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam upayanya senantiasa berada di garda depan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dukungan terhadap Banser tersebut ditunjukkan melalui poster dengan beragam tulisan, yang dibawa dalam ”Parade Santri” yang digelar sebagai penanda puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018.

Beragam poster itu antara lain bertuliskan ”Bangga santri, bangga Indonesia”, ”We love Indonesia, TNI, Polri, Banser”, ”Banser Penjaga NKRI”, ”TNI, Polri, Banser Bersatu Jaga NKRI”, ‘’Dari TBS untuk Indonesia Bermartabat’’, ‘’Dari TBS untuk Dunia’’ dan ”Santri TBS Cinta Indonesia”.

  1. Nur Khamim Lc. Pg.D, salah satu guru MA. NU. TBS Kudus, mengutarakan, Banser dalam sejarahnya telah mengambil peran besar memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

‘’Banser telah berjasa besar bagi negara ini. Kami para santri TBS, mendukung Banser yang senantiasa berkomitmen dan teguh berada di garda terdepan dalam menjaga NKRI,’’ katanya didampingi Ali Mahsun S.Pd di sela-sela mendampingi para santrinya dalam parade santri tersebut.

Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Kudus, Dr. H. Kisbiyanto M.Pd, mengaku bangga dan mengapresiasi sikap para santri TBS yang memberikan dukungan moral kepada Banser. ‘’Ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap permasalahan sosial kebangsaan yang sedang terjadi,’’ katanya.

Dia mengemukakan, di tengah maraknya pelajar yang pragmatis dan hedonis akhir-akhir ini, ternyata santri TBS yang merupakan pelajar muslim Nahdlatul Ulama (NU), mempunyai wawasan yang menasional.

‘’Saya mengapresiasi dan siap bersama-sama santri menguatkan keilmuan dan wawasan kebangsaan. Banser dan GP. Ansor sendiri merupakan kelompok muda NU yang dinamis, sehingga sudah sepantasnya pelajar dan santri mengidolakannya,’’ paparnya.

Sedang Ketua GP. Ansor Kabupaten Kudus, H. Sarmanto Hasyim, menegaskan, Banser selalu konsisten dalam komitmen kebangsaan dan Islam ahlussunnah waljama’ah. ‘’Dua komitmen ini menjadi komitmen yang integral, yang diwariskan para ulama dalam mendirikan NKRI,’’ ungkapnya.

Ditandaskan oleh Sarmanto, bahwa pengabdian yang tulus oleh Banser dengan menjadi benteng ulama dan NKRI selama ini adalah semata-mata untuk menjaga warisan para ulama. ‘’Dan itu (pula) yang harus dilakukan oleh para santri,’’ tuturnya didampingi Komandan Satkorcab Banser Kudus, Wawan Awaluddin. (*)

 

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Artikel Terkait

Artikel Terbaru