28.4 C
Jakarta

Di Maluku, Generasi Muda Peduli Bangsa Ikrar Setia ke NKRI

Artikel Trending

AkhbarDaerahDi Maluku, Generasi Muda Peduli Bangsa Ikrar Setia ke NKRI
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Maluku – Sejumlah anak muda yang tergabung dalam Generasi Muda Peduli Bangsa melakukan aksi damai turun ke jalan untuk menolak makar terhadap NKRI, pada Sabtu (23/4/2022), di Tugu Pamahanunusa, Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Aksi damai dengan melakukan Orasi Kebangsaan ini dipelopori oleh FKPPI PC 23 – 02 Maluku Tengah, dengan melibatkan HMI, Paguyuban AW (Anak Waipo/Putra Putri dari Mantan Prajurit 731 Kabaresi), Himpunan Pemuda Kelurahan Lesane, Himpunan Pemuda Kelurahan Letwaru, Pemuda Negeri Sepa, Pemuda Negeri Tamilouw dan Pemuda Katolik.

Sebanyak 60 pemuda pemudi yang dipimpin Imran Matdoan, dengan korlap Rajab Usman dan Sdri Merson Laturake ini sepakat menyatakan kesetiaan Kepada NKRI, menolak keras aksi terorisme, separatisme dan radikalisme, menolak keras tindakan makar OPM dengan segala underbouwnya, menolak RMS dan selain bendera Merah Putih dilarang keras berkibar di Maluku.

Orasi Kebangsaan ini dilakukan dengan maksud menentang dan menolak adanya upaya dari segelintir orang sebagai simpatisan RMS yang telah termakan isu tentang RMS baik di dalam maupun luar negeri.

BACA JUGA  Empat TPS di Kabupaten Bogor Rawan Teroris

“Kami mengutuk keras adanya upaya penaikan bendera Benang Raja (Bendera 4 Warna/Bendera RMS) di wilayah Maluku pada umumnya dan Maluku Tengah pada khususnya,” bunyi spanduk yang dibentangkan para pemuda.

Pemuda-pemudi ini juga mendukung upaya pemerintah terutama TNI-Polri dalam memberantas kelompok yang menamakan dirinya TPNPB-OPM dengan segala bentuk underbouw-nya, guna menciptakan stabilitas di bumi Papua.

Di akhir aksi diadakan pembakaran replika bendera RMS/Benang Raja dan bendera OPM/Bintang Kejora, sebagai simbol menolak keras terhadap keberadaan serta segala bentuk kegiatan dan tindakan Makar yang dilakukan.

Maluku dan juga Papua sah dalam bingkai NKRI, Cinta Damai dan lebih terpenting Cinta Kemerdekaan, Cinta Kedaulatan dan Keutuhan NKRI.

Orasi Kebangsaan ini juga dilakukan sambil menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, yaitu dengan berbagi kasih berupa pembagian takjil kepada pengguna jalan raya yang melewati area aksi.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru