28.2 C
Jakarta
Array

Cegah Radikalisme, Forum Rektor Bolehkan Aparat Masuk Kampus

Artikel Trending

Cegah Radikalisme, Forum Rektor Bolehkan Aparat Masuk Kampus
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta-Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan sejumlah rektor untuk menangkal paham radikalisme di lingkungan kampus. Pihak universitas sepakat akan membangun komunikasi langsung dengan BIN dan BNPT untuk melakukan pencegahan tersebut.

“Di sini kita ada kesepamahaman, kita akan membangun model komunikasi langsung antara perguruan tinggi dengan BNPT sehingga informasi-informasi itu seperti hotline kita dapat langsung dari BNPT ada yang kita buka langsung, ada yang info itu masih tertutup,” kata Ketua Forum Rektor Indonesia Dwia Aries Tina di Kantor Kemenristek Dikti, Senayan, Jakarta, Senin (25/6/2018).

Dwia melanjutkan, pihak universitas mempersilakan lembaga pencegah terorisme masuk ke lingkungan kampus untuk memberikan pengarahan bagi para mahasiswa. Namun, tetap perlu persetujuan dari pihak kampus terutama rektor.

“Kita membuka diri BNPT, BIN boleh masuk (kampus), tapi komunikasi dengan kampus terutama dengan rektor,” sebutnya.

Sementara itu, Menristek Dikti M Nasir menyebut penanggulangan radikalisme khususnya di lingkungan kampus memang perlu digalakkan. Pasalnya radikalisme merupakan musuh bersama.

“Kita akan melakukan penanggulangan radikalisme ini sudah menjadi musuh bersama untuk itu kita harus galakkan betul, jangan sampai kampus jadi terpapar (radikalisme),” tutur Nasir di lokasi yang sama.

Sumber: Detik.com

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru