27.3 C
Jakarta

BNPT dan FKPT Aceh Latih Pemuda Produksi Konten Pencegahan Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahBNPT dan FKPT Aceh Latih Pemuda Produksi Konten Pencegahan Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Banda Aceh – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh menggelar pelatihan pembuatan materi pencegahan radikalisme dan terorisme melalui media podcast untuk puluhan anak muda Aceh. Pelatihan tersebut berlangsung di Hermes Hotel, Rabu, (14/6/2023).

Kepala Seksi Pengamanan Lingkungan Pemerintah BNPT, Andityas Pranowo, menjelaskan, pelatihan tersebut merupakan program Kampus Rakyat Terpilih Indonesia (Karakter ID) yang digagas BNPT untuk digelar di seluruh daerah di Indonesia. Para peserta program tersebut ditempa dengan berbagai materi penguatan literasi untuk mencegah tindakan radikalisme dan terorisme.

Teman-teman yang terpilih memiliki tugas untuk memberikan pemahaman bagi kawan lainnya tentang bahayanya paham radikal dan terorisme,” kata Adityas.

Menurut Adityas, radikalisme dan terorisme merupakan tindakan yang sangat berbahaya. Tak hanya merusak jiwa dan harta benda, tapi juga stabilitas negara.

BACA JUGA  Jangan Golput, FKUB Lampung Minta Hormati Perbedaan Pilihan

Seperti bom Bali 2002, bagaimana industri wisata bali hancur seketika, dampaknya terhadap devisi negara sangat luar biasa,” kata Adityas. Oleh sebab itu, Adityas mengajak para anak muda untuk membuat konten sosial media kreatif yang berisi edukasi tentang mencegah radikalisme.

Semoga pelatihan podcast ini bisa menghasilkan banyak konten positif dari anak muda Aceh,” ujar Adityas. Sementara itu, Ketua FKPT Aceh, Mukhlisuddin Ilyas, mengatakan, pihaknya menjadi mitra BNPT dalam pelaksanaan program Karakter ID di Aceh. Dalam tahun 2023, sudah sebanyak tiga kali program pelatihan dan penyuluhan untuk kaum muda dilaksanakan FKPT di Aceh.

Pelatihan itu bertujuan untuk membentuk kewaspadaan dan literasi yang nantinya dikemas dalam konten positif untuk mereduksi nilai radikal lewat sosial media,” pungkas Mukhlisuddin.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru