26.1 C
Jakarta

BNPT Ajak Warga Papua Waspadai Terorisme dan Radikalisme

Artikel Trending

AkhbarDaerahBNPT Ajak Warga Papua Waspadai Terorisme dan Radikalisme
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Timika-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar mengajak warga Papua untuk mewaspadai masuk dan berkembangnya paham atau aliran radikalisme dan terorisme.

“Kita semua perlu mawas diri dan membangun kesiapsiagaan nasional. Masyarakat kita harus siap bahwa virus radikalisme dan terorisme itu bisa masuk ke mana saja. Masyarakat harus tetap berwaspada. Kita harus membangun kerja sama bergandengan tangan dengan aparat,” kata Boy Rafli di Timika, Sabtu.

Ia menyebut aktivitas atau kegiatan radikalisme dan terorisme bisa terjadi dimana saja, termasuk di wilayah Papua, sebagaimana diungkap aparat kepolisian belum lama ini di Merauke.

Setiap negara di dunia, katanya, harus berupaya mengantisipasi hal itu sebagai dampak dari propaganda jaringan teroris internasional seperti Alqaeda, ISIS dan Taliban. Beberapa negara yang telah terpengaruh dengan isu radikalisme ini telah ternggelam dalam konflik panjang.

“Mereka terus melakukan propaganda di seluruh dunia untuk mencari rekrutan baru. Papua tentu menjadi salah satu tempat yang sangat mungkin jaringan mereka bisa tumbuh dan berkembang. Makanya kemarin di Merauke aparat melakukan deteksi dini untuk mencegah aktivitas yang mengarah pada kekerasan,” kata mantan Kapolda Papua itu.

BACA JUGA  Indahnya Toleransi, Komunitas Lintas Agama Ikut Amankan Salat Ied di Malang

Boy Rafli menyebut propaganda ideologi terorisme dan paham radikalisme sangat masif dilakukan melalui media sosial atau dunia maya. Media sosial bisa saja menjadi sarana penyebaran berita bohong, propaganda dan juga paham radikal terorisme.

Kelompok tersebut, katanya, senantiasa menyalahgunakan ajaran agama untuk tujuan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mereka menggunakan dalil-dalil agama untuk membenarkan ajaran mereka. Namun pada sejatinya ajaran itu sama sekali tidak ada dalam nash-nash agama.

Baru-baru ini, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap 12 orang anggota jaringan teroris Ansharut Daulah yang hendak melakukan aksi terorisme di Kota Merauke.

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru