27.4 C
Jakarta

Asisten Sekda Buka Sosialisasi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Kota Tidore

Artikel Trending

AkhbarDaerahAsisten Sekda Buka Sosialisasi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Kota Tidore
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Tidore – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus bergerak melakukan penanggulangan terorisme. Sebagai mitra kerja BNPT RI di lapangan menggandeng Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), sehingga dalam kegiatannya di lapangan dengan mudah dapat menggandeng masyarakat.

Pada Rabu (20/3) FKPT Maluku Utara gelar kegiatan Smart Bangsaku, Bersatu Indonesiaku dengan tema Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Diknas Kota Tidore ini diikuti oleh para siswa SMP/MTS yang didampingi oleh masing-masing wali siswa.

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Wali Kota Tidore yang diwakilkan kepada Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Yakub Husain. Pihaknya mengatakan, pemahaman tentang terorisme dapat dimulai dari lingkup paling kecil yakni keluarga, dimana madrasah pertama dalam keluarga yang membentuk anak-anak menuju dunia luar adalah ibu.

Pentingnya peran seorang ibu menjadi hal yang krusial, bagaimana menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada anak dan menjadi benteng utama dalam menangkal paham radikal terorisme, karena peran perempuan atau seorang ibu sangat strategis dalam memberikan edukasi dan literasi terhadap keluarga khususnya anak-anak agar dapat terhindar dari paham kekerasan dan terorisme.

Dia juga menyampaikan, pemerintah daerah menyambut dengan baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini serta merasa berbangga bahwa penyelenggaraan kegiatan ini terlaksana di Kota Tidore Kepulauan.

BACA JUGA  Konflik Politik Jadi Celah Radikalisme Masuk Jelang Pemilu 2024

“Untuk itu, kami sampaikan terima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Bidang Perempuan dan Anak Provinsi Maluku Utara, semoga dengan adanya kegiatan ini akan semakin membuka wawasan pola pikir kita untuk memahami bahwa terorisme adalah sebuah paham yang menjadi duri dalam mencapai kemajuan untuk Ibu Pertiwi dan pencegahannya dapat diminimalisir dimulai dari pendekatan keluarga,” kata Yakub.

Yakub Husain berharap, dengan pemahaman yang baik sejak dini, diharapkan anak-anak dapat memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, toleransi dan dapat menghindari paham radikalisme, dengan upaya yang dapat dilakukan adalah melalui membuka dialog secara intensif atau membangun komunikasi yang aktif dengan anak serta membawa anak-anak dalam pergaulan yang lebih bermanfaat.

Karena peran seorang ibu juga dapat dikatakan sebagai lensa yang dipakai anak-anaknya untuk melihat dunia, oleh karenanya harmoni sosial atas masyarakat dengan keanekaragaman berbagai perbedaan, diharapkan dapat diterima dengan baik oleh anak melalui sosok ibu.

Kegiatan ini menghadirkan Eliyana Puspitasari dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Kasi Pengawasan Jaringan BNPT Malut Eldy Bisma Putra dan Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Maluku Utara Masni BSA sebagai narasumber pada kegiatan Smart Bangsaku, Bersatu Indonesiaku.

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru