29 C
Jakarta

Amankan Pemilu 2024, Forkopimda Sukabumi Gaet Densus 88

Artikel Trending

AkhbarDaerahAmankan Pemilu 2024, Forkopimda Sukabumi Gaet Densus 88
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Sukabumi – Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi bakal menggandeng Densus 88 Anti Teror untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.

Hal itu terungkap saat Forkopimda Kabupaten Sukabumi menggelar Focus Group Discusion (FGD) bersama beberapa elemen masyarakat di Sukaraja, pada Selasa, 21 November 2023. Rencana itu juga tercetus usai penangkapan dua terduga teroris di wilayah Kecamatan Kebonpedes, beberapa waktu lalu.

Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri mengatakan bahwa untuk menjaga keamanan tahun politik ini, maka Forkopimda Kabupaten Sukabumi harus melakukan antisipasi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Iyos mengaku telah mendapatkan informasi dari Densus 88 ihwal keterlibatan warga Kabupaten Sukabumi dalam jaringan terorisme. Karena itu, Iyos menilai perlu dilakukan telaah agar pemerintah daerah bisa melihat akar permasalahan di lapangan secara menyeluruh.

“Di wilayah Kabupaten Sukabumi perlu adanya pencegahan terkait isu terorisme. Maka dari itu dalam hal ini, kami juga turut menggandeng Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Anti Teror. Tentunya nanti tidak hanya ini saja langkahnya, tidak hanya FGD kita langsung juga kepada locus untuk menetralisir permasalahan-permasalahan ini, supaya jangan sampai terjadi lagi,” tuturnya.

Adapun untuk pencegahan terorisme lebih lanjut, Iyos akan melibatkan tokoh agama dan masyarakat dalam memberikan pemahaman persepsi. Salah satunya, akan segera melakukan konsolidasi agar paham-paham terorisme dan radikalisme tidak menyebar di masyarakat.

“Kita juga akan memberikan pemahaman yang jelas, bahwa konteksnya ini apa sih permasalahannya. Harus dilihat dari akar permasalahannya. Kami ingin melihat sampai sejauh mana pemahaman yang selama ini ada di masyarakat,” katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menambahkan, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi perlu terus meningkatkan kegiatan preventif dengan melibatkan semua unsur termasuk pihak kepolisian.

BACA JUGA  Jangan Golput, FKUB Lampung Minta Hormati Perbedaan Pilihan

Dia menilai, bahwa yang tahu karakteristik masyarakat adalah kepala desa dan pemerintahan tingkat kecamatan. Untuk itu, unsur-unsur terkait ini harus bisa benar-benar memberikan informasi terkait hal apapun apalagi mengenai adanya kelompok-kelompok tertentu.

“Kami DPRD tidak rela, apabila ada masyarakat kami ini dicap teroris dan diadili. Sebab itu, kita harus memberikan pemahaman dan pemerintah ini harus hadir dan harus masuk. Rencana-rencana kerja yang disusun melalui FGD, menjadi sebuah rencana kerja kami ke depan pastinya nanti akan dibahas di komisi I dan tentunya nanti akan direkomendasikan kepada bupati,” ucapnya.

Dua warga Sukabumi diamankan Densus 88

Densus 88 Anti Teror mengamankan dua orang warga di Kampung Gunungbatu, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi pada Jumat, 27 Oktober 2023 lalu. Penangkapan dilakukan sekira pukul 14.00 WIB setelah Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah keduanya.

Dua terduga teroris tersebut masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ingin menggagalkan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Dua terduga teroris yang ditangkap di Sukabumi kemudian ditangkap Densus 88 bersamaan dengan 40 terduga teroris lainnya, yang ditangkap dari sejumlah wilayah di Indonesia. Jaringan teroris ini berkomunikasi melalui grup WhatsApp (WA) bernama “Muslim United” hingga “Ummatan Washatan”. Dalam grup WA itu, para tersangka teroris membahas rencana untuk menggagalkan pemilu 2024 mendatang, dan semangat untuk melakukan aksi terorisme.

Kapolres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Ari Setiawan Wibowo mengatakan bahwa selain soal terorisme potensi gangguan keamanan lainnya juga akan ditingkatkan menjelang tahun politik ini.

“Kita juga kebetulan bersama memasuki tahun politik, dari awal kita sama-sama menciptakan situasi yang aman tertib dan kondusif di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” ujar Ari.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru