27.7 C
Jakarta

Aktivis Ini Sayangkan Anggota Dewan Keluyuran Saat Pandemi Covid-19

Artikel Trending

AkhbarDaerahAktivis Ini Sayangkan Anggota Dewan Keluyuran Saat Pandemi Covid-19
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Pandeglang-Wakil Bendahara Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Nixigo Sasvito mengelus dada setelah mendengar 14 anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan nekad melakukan perjalanan dinas ke Provinsi Sumatera Selatan di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

“Astaghfirullah, siapa yang punya ide? Yang benar saja, bawa agenda sekrusial apa? Keluyuran di masa pandemi gini sama saja jemput penyakit,” cecarnya kepada TheBlusukan.com saat dimintai tanggapan di Jakarta, Kamis (29/4/2020) malam.

Menurut Nixigo, adalah tidak adil kalau saat seluruh rakyat Bengkulu Selatan didorong tetap berada di rumah —meninggalkan sebagian besar rutinitas mencari nafkah— demi pencegahan pandemi, sementara para wakil mereka di parlemen tidak ikut mengindahkan social distancing.

“Sungguh tak manusiawi. Pimpinan dan Badan Kehormatan DPRD wajib menjelaskan hal ini secara transparan kepada publik. Saya curiga, ini ada apa-apanya,” cetusnya.

Putra daerah asli Bengkulu Selatan ini mendesak seluruh pihak berkompeten segera menyikapi “tour sensasional” ini, termasuk aparat penegak hukum.

Bukan hanya soal pencegahan resiko penularan virus corona dari dan ke daerah asal oleh para wakil rakyat terpelajar ini, tapi juga menelisik indikasi kejanggalan kunjungan kerja tersebut demi tujuan yang tidak pro-rakyat.

BACA JUGA  FKUB Pekanbaru Ajak Masyarakat Kembali Rukun Usai Pilpres

Belajar dari pengalaman, lanjut Nixigo, saat persidangan kasus Mantan Bupati Dirwan Mahmud bergulir 2018 silam, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat dibuat tercengang dengan modus pembagian “jatah” proyek yang dicurigai dilakoni sejumlah oknum anggota legislatif.

“Bisa saja ini modus baru lagi. Meski otak aksi nekad ini tak mesti ikut berangkat bertaruh nyawa dan membahayakan keselamatan orang lain. Saya harap Unit Tipikor bisa jeli dan jernih memandang persoalan ini,” desaknya.

Sehari sebelumnya, media lokal ramai-ramai merilis “kegigihan” 14 legislator tersebut mengemban amanat rakyat, sehingga harus melanggar himbauan keselamatan diri mereka dan orang sekeliling.

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengaku sedih dengan insiden ini. Sementara Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK juga menegaskan 14 anggota dewan tersebut wajib menjalani isolasi.

Hingga berita ini ditayangkan, Ketua DPRD Barli Halim dan unsur pimpinan dewan lainnya masih dalam upaya dikonfirmasi.

 

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru