34.3 C
Jakarta

Yordania Kecam Percepatan Permukiman Israel di Tepi Barat

Artikel Trending

AkhbarInternasionalYordania Kecam Percepatan Permukiman Israel di Tepi Barat
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Amman – Yordania pada Ahad (18/6/2023) mengecam keputusan Israel untuk mempercepat langkah pembangunan permukiman di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Pada Ahad (18/6/2023) pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengesahkan sebuah resolusi yang memberikan kendali sepenuhnya untuk persetujuan rencana pembangunan permukiman di Tepi Barat kepada Menteri Keuangan Bezalel Smotrich.

Pemerintah Israel juga mengumumkan tender baru untuk konstruksi sekitar 4.500 unit rumah di permukiman yang sudah ada di Tepi Barat.

“Praktik, kekuatan pendudukan, terutama pembangunan dan perluasan permukiman Israel, dengan penyitaan lahan dan penggusuran warga Palestina adalah ilegal, ditolak dan dikecam,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Sinan Majalaya dalam satu pernyataan.

BACA JUGA  Tak Puas, Netanyahu Enggan Lakukan Gencatan Senjata

Dia mendesak komunitas internasional agar “segera bertindak menghentikan langkah sepihak Israel.”

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menganggap aktivitas permukiman Israel tidak sah dan mengacaukan ide solusi dua negara yang disepakati secara internasional.

Diperkirakan ada sekitar 700.000 pemukim yang tinggal di 164 permukiman dan 116 titik luar di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Berdasarkan hukum internasional, seluruh pemukim Yahudi di wilayah-wilayah pendudukan dianggap ilegal.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru