26.6 C
Jakarta
Array

Upaya NU Rekonsiliasi Afghanistan

Artikel Trending

Upaya NU Rekonsiliasi Afghanistan
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com. Jakarta. Intelektual muda Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Baso menjelaskan bahwa upaya NU dalam meredakan konflik di Afghanistan melalui International Conference of Islamic Scholars (ICIS) yang dibentuk pada tahun 2003.

Hasilnya, sejumlah ulama Afghanistan menginisiasi berdirinya NU Afghanistan. Secara kepengurusan, organisasi tersebut tidak terikat dengan PBNU di Indonesia. Akan tetapi, aturan organisasi yang dibuat mengadopsi PBNU.

Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (www.nu.or.id), Kompas memberitakan bahwa pada tahun 2014, NU Afghanistan pernah membebaskan sandera yang ditahan kelompok Taliban.

Pada 2013 lalu, NU juga mendelegasikan KH Saifuddin Amsir, H Asad Said Ali, H Abdul Munim DZ, dan Adnan Anwar berbagi pengetahuan dan pengalaman Indonesia di Afghanistan.

Para ulama Afghanistan juga beberapa kali datang ke Indonesia. Mereka juga pernah berkunjung ke Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk lebih mendalami Pancasila.

Dalam waktu dekat, Indonesia akan menggelar upaya rekonsiliasi bersama ulama Afghanistan dan Pakista. Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah ditunjuk sebagai penyelenggara kegiatan yang bakal digelar pada pertengahan Maret tersebut.

Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa hari lalu bersama Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengunjungi Afghanistan. Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah berkunjung ke wilayah yang berkonflik selama 40 tahun itu.

Harakatuna
Harakatuna
Harakatuna.com merupakan media dakwah berbasis keislaman dan kebangsaan yang fokus pada penguatan pilar-pilar kebangsaan dan keislaman dengan ciri khas keindonesiaan. Transfer Donasi ke Rekening : BRI 033901002158309 a.n PT Harakatuna Bhakti Ummat

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru