26.1 C
Jakarta
Array

Teroris Timur Tengah Berpotensi Kabur ke Indonesia dengan Dana Besar

Artikel Trending

Teroris Timur Tengah Berpotensi Kabur ke Indonesia dengan Dana Besar
Dengarkan artikel ini
image_pdfDownload PDF

Harakatuna.com, Jakarta – Ketua Umum Suluh Kebangsaan Mahfud MD mengaku mendapat informasi bahwa paham radikal akan masuk ke Indonesia dengan membawa dana besar. Pihaknya mengakui penganut paham radikal tersebut sebelumnya telah dikejar-kejar di luar negeri, sebagai boronan. Mahfud menjelaskan dana itu akan digunakan untuk mendirikan pesantren beraliran radikal. Shingga memungkinkan menjadi bibit dan sarang baru para teroris di Indonesia.

“Ada info masuk; sekarang ini di luar negeri itu sudah banyak penganut islam radikal yang ditangkap tapi mereka mau lari ke sini (Indonesia). Bawa uang mau mendukung pesantren, mendirikan pondok pesantren yang (pemahamannya) berbeda,” kata Mahfud di Gedung JS Luwansa, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (16/8).

Saat ini pun, katanya, telah banyak ditemukan lembaga pendidikan yang diduga radikal di Yogyakarta dan Magelang. “Di Yogya saya tahu ada, di Magelang. Enggak boleh menyanyikan lagi Indonesia Raya, mengibarkan merah putih. Itu tiba-tiba besar [pesantrennya],” ungkap dia.

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan dirinya dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Suluh Kebangsaan menolak semua hal yang berkaitan dengan perubahan menuju ke arah radikal. Namun, itu bukan berarti pihaknya anti-perubahan.

“Perubahan radikal dan gerbong teroris itu kita tolak. Apakah kita anti-perubahan? Tidak. Kita sadar perubahan itu harus dilakukan, tapi perubahan kita adalah perubahan gradual. Sistem sudah mantap diperbaiki, berdasar sistem negara kesatuan RI berdasarkan pancasila,” tutur mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Untuk menghalau wabah paham radikal ini, Mahfud dan beberapa tokoh pun mencoba membuat pemetaan sebelum menghadapinya. “Hari ini kita kumpul apa yang sebenarnya terjadi, dimana petanya, apa yang akan kita lakukan menghadapi itu semua,” kata dia.

Ahmad Fairozi
Ahmad Fairozihttps://www.penasantri.id/
Mahasiswa UNUSIA Jakarta, Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa

Mengenal Harakatuna

Artikel Terkait

Artikel Terbaru